Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 13 November 2019 | 16:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Swafoto atau selfie kerap dilakukan banyak orang jika pergi berlibur, ditambah dengan latar yang cantik dan alam yang indah menunjang hasil foto tersebut.

Namun, selfie kerap membuat orang lupa akan keselamatan diri. Pasalnya banyak kasus turis tewas ketika melakukan selfie ekstrem.

Seperti mahasiswa China yang meninggal karena mengambil foto selfie di salah satu gunung yang terkenal.

Mahasiswa bermarga Deng tersebut meninggal pada akhir Oktober setelah jatuh dari Gunung Huashan yang dikenala tebingnya yang curam dan jalur pendakian yang menakutkan.

Dilansir dari laman Shouth China Morning Post, tak terima anaknya meninggal, keluarga mahasiswa tersebut menuntut pihak manajemen dan mengklaim penghalang di gunung tersebut tidak memadai.

Selfie di pegunungan. (Square Space)

Sedangkan manajemen Taman Nasioanl Huashan mengatakan wanita tersebut adalah orang dewasa yang bertanggung jawab atas tindakannya.

Awalnya, Deng tengah berbagi selfie di gunung dengan teman-teman sekelasnya dalam kelompok dan menghilang secara tiba-tiba.

Pihak universitasnya yang terletak di provinsi Hunan tengah memberi tahu polisi sehari kemudian usai tak bisa menghubungi mahasiswa tersebut.

Polisi lantas memeriksa rekaman pengawasan dan mengkonfirmasi bahwa Deng jatuh di bagian barat gunung, salah satu pekerja di zona wisata mengatakan pada Pear Video bahwa Deng menghiraukan keselamatannya.

Bahkan dua karyawan yang berada di dekatnya sudah memperingatkan akan bahaya tersebut.

Pada akhirnya pihak manajemen gunung tersebut memberi donasi, namun pihak keluarga merasa harus bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian anaknya.

Selfie atau berswafoto memang menyenangkan, namun jangan sampai lupa dengan keselamatan diri sendiri ya.

BACA SELANJUTNYA

Unggah Foto Bareng Hotman Paris, Penampilan Baru Tante Ernie Bikin Netizen Salah Fokus