Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Final Huawei ICT Competition 2019-2020 Indonesia yang bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta berhasil terselenggara dengan baik. Acara final yang diadakan pada tanggal 27-28 November 2019 diikuti oleh puluhan tim dari berbagai universitas di Indonesia.
Babak final tingkat nasional ini diikuti oleh 68 peserta yang berasal dari delapan universitas terkemuka.
Beberapa universitas yang masuk final tersebut terdiri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponegoro, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Universitas Telkom (Tel-U).
Dengan mengambil tema "Connection, Glory, Future," kompetisi di bidang TIK ini digelar oleh Huawei untuk kedua kalinya.
Baca Juga
Huawei ICT Competition 2019-2020 menjadi bagian dari kemitraan Huawei dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang tergabung dalam Huawei ICT Academy.
Akademi milik Huawei tersebut menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidang komputasi awan (cloud) dan jaringan (network).
Roger Zhang selaku Vice President Huawei Indonesia menjelaskan bahwa langkah yang mereka lakukan tersebut bisa ikut membantu visi pemerintah dalam melahirkan SDM unggul khususnya di bidang TIK.
"Kompetisi TIK ini merupakan wujud komitmen Huawei melalui kolaborasi yang dibangun bersama-sama dengan sejumlah perguruan di Indonesia untuk mendukung lahirnya SDM berkompetensi global, melalui alih pengetahuan dan pengenalan beragam teknologi dan peranti di bidang jaringan, Big Data, IoT, komputasi awan, selama mereka mengikuti kompetisi ini," kata Roger Zhang.
"Tim A â Network" Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya berhasil menjuarai ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 setelah mengalahkan puluhan peserta di final.
"Tim A â Network" dari ITB yang terdiri dari Samuel Christian Coe, Wilson Rustiandy, dan Afif Tri Farhan, mengungguli "Tim B â Network" Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Ghanny Erlangga, Nugroho Setio Wibowo, dan Muhammad Fadhillah Sukmojatmiko sebagai juara kedua, dan "Tim A â Network" Telkom University Bandung yang beranggotakan Espinal Adrinaldi, Liem Agung Risky Sanjaya Putra, dan Muhammad Abdullah Rasyad sebagai juara ketiga.
Selama kompetisi berlangsung, seluruh peserta juga memperoleh materi-materi pembelajaran dan latihan simulasi langsung dari Huawei sesuai dengan subyek kompetisi yang mereka ikuti.
Juara pertama di babak final Huawei ICT Competition 2019-2020 Indonesia berhak untuk mengikuti kompetisi selanjutnya melawan tim-tim terbaik dari lain di kawasan Pasifik Selatan untuk memperebutkan kompetisi TIK tingkat dunia yang berlangsung di China.
Dr. Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan menyampaikan, âKami sangat mendukung terselenggaranya Huawei ICT Competition. Ini merupakan salah satu perwujudan yang kami sebut sebagai Smart Generation Package. Bukan hanya karena kontennya yang mencerminkan isu-isu terkini yang tengah menjadi trending topic di era Revolusi Industri 4.0 ini, tetapi juga karena tema yang diangkat mengedepankan dan mengangkat kehidupan cerdas, yang pada akhirnya akan menempatkan manusia yang memanusiakan manusia, bukan hanya mendorong manusia sebagai objek teknologi.â
Dedy Permadi, PhD., Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Digital dan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, âKami mengapresiasi inisiatif Huawei dalam memperkuat sinergi antara industri dengan pendidikan tinggi dalam bidang TIK melalui program-program seperti ini. Sinergi tersebut kami harapkan mampu menjadi jembatan antara desain pendidikan formal di kampus dengan kebutuhan kecakapan riil di dunia kerja."
Huawei ICT Competition ini merupakan bagian dari Huawei SmartGen Program yang menawarkan beberapa program lain seperti Tech Day, Huawei ICT Academy, Job Recruitment dan Seeds for the Future.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
-
Penyebab Penurunan Muka Tanah Semarang, Dosen UGM: Akibat Penggunaan Air Berlebihan
-
Jalin Kerja Sama dengan UGM, Moonton Beri Beasiswa ke Mahasiswa Berprestasi
-
Lihat Penampilan Mahasiswi Kedokteran UGM di Foto Tahun 1978, Netizen Curiga Anak Orang Kaya
-
UGM Garap Prototipe Candi Borobudur versi Metaverse
-
Salfok Satu Keluarga Ini Lulusan Kampus Ternama Semua, Netizen Soroti Bocah Termuda
-
Kolaborasi Huawei dan UGM Makin Erat dalam Pengembangan Talenta Digital
-
Pakar UGM: Tanah Virtual Metaverse Menjanjikan untuk Investasi Masa Depan
-
Lewat Huawei ICT Competition, Lahirkan SDM Digital Berdaya Saing Global