Hitekno.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia sedang menjadi sorotan di media sosial. Termasuk dengan ramainya video pendaratan pesawat yang nampak membahayakan.
Dalam video yang beredar, menampilkan sebuah proses pendaratan pesawat yang memakai logo Garuda Indonesia. Namun sebenarnya, bukan pesawat Garuda Indonesia yang sebenarnya.
Berdasarkan klarifikasi Garuda Indonesia yang diterima HiTekno.com (7/12/2019), disebutkan kalau video tersebut dibuat dengan aplikasi Tik Tok yang memungkinan untuk mengedit.
Karena aplikasi Tik Tok ini memang memiliki sejumlah fitur special effect untuk menampilkan video semakin menarik dan personal.
Selain video yang diedit dengan aplikasi Tik Tok tersebut, ramai pula video sebuah pesawat dengan logo Garuda Indonesia lainnya.
Namun bedanya, pesawat dengan logo Garuda Indonesia ini berasal dari sebuah game online. Diketahui kalau game tersebut adalah GTA V.
Dalam pernyataanya, Garuda Indonesia memastikan bahwa game online penerbangan yang menggunakan logo Garuda Indonesia juga bukan merupakan game resmi baik yang diproduksi Garuda Indonesia maupun bekerjasama dengan pihak lain.
Garuda Indonesia saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut video dan game tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah tegas dalam menyikapi peredaran video dan game tersebut.
Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dalam menjalankan kegiatan di seluruh lini bisnis - khususnya aspek operasional, Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mengedepankan aspek keselamatan penerbangan dengan selalu memprioritaskan penerapan 3S + 1C (safety, security, services, dan comply).
Baca Juga:
Dikira Hoaks, Pesawat Militer China Berbentuk UFO Ternyata Memang Ada!
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data