Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Anjing ras pug biasanya dijadikan salah satu hewan peliharaan favorit mengingat mereka memiliki bentuk yang unik lengkap dengan hidung peseknya. Hasil scan MRI pada anjing pug ini justru membuat netizen salfok hingga merasa geli dibuatnya.
Seorang aktor dan komedian ternama Amerika Serikat, Andy Richter (@AndyRichter) membagikan postingan hasil scan MRI anjing pug milik temannya.
Postingan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 15 ribu Retweet dan 131 ribu Like.
Banyak netizen yang merasa geli setelah melihat foto aneh dari scan MRI anjing pug tersebut.
Baca Juga
"Aku tidak seharusnya melihat ini di tempat kerja. Rekan kerjaku harus menenangkan diriku setelah aku tertawa sangat keras," kata @JennKaine.
"Aku curiga jangan-jangan anjing temanmu itu adalah alien..Lol," tulis @TRover21.
Melihat troll yang dilakukan oleh netizen terhadap anjing tersebut tentunya membuat sebagian ilmuwan atau pecinta hewan merasa tersinggung.
Untungnya, anjing milik teman dari Andy Richter tidak mengalami masalah kesehatan yang berarti.
Namun, oleh dokter hewan, anjing ras pug terkenal memiliki masalah pada pernafasannya.
Tak hanya masalah pernafasan, namun anjing pug juga sering terkena masalah mata karena kulit berlebihan di sekitar mata mereka, alergi, epilepsi, kurangnya aliran darah ke kepala, masalah punggung dan kesulitan melahirkan.
Dikutip dari IFLScience, bahkan salah satu perkumpulan peneliti dan dokter hewan di Amerika Serikat sudah mengeluarkan petisi agar kegiatan pembiakan pug (dengan sengaja) dihentikan karena mereka menilai itu tidak etis.
Pug sering memiliki penyakit yang membuat mereka menderita seumur hidup sehingga komersialisasi hewan ini dianggap tidak etis.
"Kami sering menemukan bahwa pug selalu dianggap favorit karena lucu seperti imutnya bayi manusia. Namun penampilan imut tersebut sebenarnya tidak baik bagi hewan itu," kata Dr Rory Cowlam seorang dokter hewan sekaligus peneliti anjing.
Masalah di atas dan juga troll dari netizen atas scan MRI sepertinya membuat anjing pug semakin menderita di dunia maya.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
9 Tanda Anjing Kena Rabies, Jangan Sampai Kena Gigit
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
-
Naruto: Fakta Unik Anggota Klan Inuzuka, Ini yang Perlu Kamu Tahu
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Tepati Janji, Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter jadi Anjing Doge
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC