Hitekno.com - Media sosial Twitter tengah heboh dengan munculnya hashtag #AniesGabisakerja pada Kamis (2/1/2020) pagi. Hashtag ini tkini menduduki trending topic di Twitter.
Dari penelusuran Suara.com, Kamis (2/1/2020) hingga pukul 09.20 WIB, ada sekitar 4.832 cuitan yang mencatumkan tagar #AniesGabisakerja melalui unggahannya.
Bahkan, tagar tersebut kini berada di urutan ketiga topik terhangat Twitter. Warganet ramai mengaitkan tagar #AniesGabisakerja dengan bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota DKI Jakarta pada Rabu, kemarin.
Tak sedikit dari mereka yang melontarkan protes kepada Anies lantaran dinilai kecolongan mengantisipasi bencana banjir sehingga menuntut tindakan cepat.
"Tindakan cepat harus dilakukan untuk memberi rasa aman dan keselamatan warga #AniesGabisakerja #banjir2020 #IndonesiaMaju," kata @MechiMelasa.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bekerja sama dalam menanggulangi banjir #AniesGabisakerja #banjir2020 #IndonesiaMaju," cuit @AntonyPein.
Adapun warganet lainnya, lewat tagar tersebut justru meminta sesama untuk saling introspeksi bukan menyalahkan Anies.
"Seharusnya saling introspeksi diri aja. #AniesGabisakerja," tulis AdianKaton.
"Yaampun miris banget liat trending topic Twitter hari ini #AniesGabisakerja ckckckck ini bukan karena salah gubernurnya!! Coba benahi dulu perilaku warga yang seenaknya masih BUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Baik buang langsung ke Sungai atau di jalanan yang membuat aliran sungai mampet," terang @gresniaaf.
Sebelumnya, kata "Anies" menjadi trending karena warganet ramai-ramai membuat cuitan ucapan terima kasih kepada Gubernur ibu kota ini, Rabu petang.
Baca Juga:
Terendam Banjir, Google Maps Sematkan Simbol Ini di Peta Jakarta
Warganet mengatakan tidak seharusnya mengeluh dengan bencana banjir yang melanda DKI Jakarta.
Seperti kicauan yang dibuat oleh @guudjuju, "Yalls complaining Anies caused the flood, bruh he gave us a free swimming pool what more yall want? #banjir (Semua mengeluh Anies menyebabkan banjir, dia memberi kita kolam renang gratis apa lagi yang kamu inginkan)".(Suara.com/Husna Rahmayunita)
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data