Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire telah membuat geger media sosial. Namun ternyata Badan Intelijen Negara (BIN) telah lama memantau keduanya.
Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, mereka telah lama mendeteksi keberadaan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire yang belakangan muncul dan membuat geger publik.
"Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai)," ujar Budi Gunawan kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports, di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Begitu pun dengan Sunda Empire, bahwa BIN telah lama mengetahui keberadaan 'kerajaan' itu dan bahkan telah berada di bawah radar dan pemantauan mereka sejak dulu.
Baca Juga
-
Foto Ini Viral, Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Saling Berhubungan?
-
Geger di Media Sosial, Sunda Empire Mengklaim Bawa Misi Penting
-
Lokasinya Viral, Netizen Ungkap Pendapatan Fantastis Kerajaan Agung Sejagat
-
Kerajaan Agung Sejagat Keluarkan Titah, yang Tak Tunduk Dianggap Teroris
-
Bikin Geger, Keraton Agung Sejagat Klaim Sudah Ada Sejak 1518
Berdasarkan pengamatan BIN, kata dia, memang ada beberapa 'kerajaan' itu merupakan bagian dari keraton Nusantara. Meski begitu, aparat kepolisian baru akan memproses secara hukum jika benar-benar ada unsur pidana di dalamnya.
"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," kata Budi Gunawan sebagaimana dilansir Suara.com.
Sebelumnya, keberadaan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, telah membuat geger publik hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia.
Penangkapan tersebut didasari atas alasan bahwa mereka terbukti melakukan tindakan pidana berupa penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku.
Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menyelidiki keberadaan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat.
Namun keberadaan Sunda Empire itu dinilai sama seperti Kerajaan Agung Sejagat karena mereka menggunakan seragam-seragam serupa seragam militer lengkap dengan atributnya, yang tidak jelas asal-usulnya.
Itulah pengakuan Kepala BIN yang telah mengaku memantau aktivitas Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire sejak lama. (Suara.com/ Bangun Santoso).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Misteri Dugaan Penembakan Habib Bahar Smith Terkuak, Ibunda Berbagi Kronologi Peristiwa di YouTube!
-
Habib Bahar Smith Diduga Ditembak, Video Kabar Penembakan Diunggah di YouTube
-
Link Nonton Black Knight, Film Comeback Kim Woo Bin yang Tayang di Netflix
-
Gadis Hiteris Ketemu Idol Korea Saat Sedang Jalan-jalan di Kompleks Perumahan, Netizen: Gue Mau Lucky Kaya Mbaknya
-
Meninggal Hari Ini, Begini Fakta Perjalanan Hidup Lord Rangga yang Sulit Dilupakan Publik
-
Mahfud MD: Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi BIN dan Polri
-
Cegah Kasus Peretasan Kian Meluas, BIN Siap Patroli Siber 24 Jam
-
Terus Jadi Sasaran Hacker, Netizen Sindir dan Sebut Indonesia Negara Open Source
-
Klaim Retas dan Dapatkan Data Agen BIN, Hacker Beri Ejekan: Stupid Inteligence
-
Hacker Klaim Sukses Bobol BIN, Gondol Data Agen