Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 19 Januari 2020 | 12:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire telah membuat geger media sosial. Namun ternyata Badan Intelijen Negara (BIN) telah lama memantau keduanya.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, mereka telah lama mendeteksi keberadaan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire yang belakangan muncul dan membuat geger publik.

"Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai)," ujar Budi Gunawan kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports, di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Begitu pun dengan Sunda Empire, bahwa BIN telah lama mengetahui keberadaan 'kerajaan' itu dan bahkan telah berada di bawah radar dan pemantauan mereka sejak dulu.

Berdasarkan pengamatan BIN, kata dia, memang ada beberapa 'kerajaan' itu merupakan bagian dari keraton Nusantara. Meski begitu, aparat kepolisian baru akan memproses secara hukum jika benar-benar ada unsur pidana di dalamnya.

Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]

"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," kata Budi Gunawan sebagaimana dilansir Suara.com.

Sebelumnya, keberadaan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, telah membuat geger publik hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia.

Penangkapan tersebut didasari atas alasan bahwa mereka terbukti melakukan tindakan pidana berupa penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku.

Sunda Empire. (ist)

Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menyelidiki keberadaan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat.

Namun keberadaan Sunda Empire itu dinilai sama seperti Kerajaan Agung Sejagat karena mereka menggunakan seragam-seragam serupa seragam militer lengkap dengan atributnya, yang tidak jelas asal-usulnya.

Itulah pengakuan Kepala BIN yang telah mengaku memantau aktivitas Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire sejak lama. (Suara.com/ Bangun Santoso).

BACA SELANJUTNYA

Klaim Retas dan Dapatkan Data Agen BIN, Hacker Beri Ejekan: Stupid Inteligence