Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seseorang yang berusaha mengusir gelandangan gara-gara dirinya sering mengganggu turis dan pengunjung ATM justru dibuat kaget. Bagaimana tidak, dia menemukan bahwa pria tunawisma itu juga menggunakan narkoba saat ia sedang berbicara dengannya.
Seorang netizen dengan akun Facebook bernama GENJI Buskers membagikan postingan video saat dirinya memergoki gelandangan yang ada di ruangan ATM.
Postingan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 8.800 Like dan ribuan komentar dari netizen.
Sangat memprihatinkan dan membuat geger, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 4.800 kali hanya dalam waktu 4 hari saja.
Baca Juga
Akun GENJI Buskers merekam dua orang gelandangan yang telah mengubah ruangan ATM di dekat ruko daerah Bukit Bintang, Kuala Lumpur Malaysia menjadi "ruangan pribadinya".
Dalam postingan, akun itu menceritakan bahwa satu gelandangan berhasil kabur sementara satu gelandangan lagi bersedia bercerita dengannya.
"Pria itu memakai narkoba di depan umum. Dia bahkan menunjukkan alat kelaminnya kepada siapa pun yang memasuki ruangan ATM, bahkan kepada turis!" tulis GENJI Buskers.
Dalam video, terlihat seorang gelandangan yang tampak seperti orang mabuk atau kurang waras.
Ketika diajak berbicara dan disuruh meninggalkan tempat tersebut, gelandangan itu justru berbicara tak masuk akal serta bersikukuh menempati wilayah yang kini menjadi rumah permanennya.
Awalnya, sang pengunggah postingan berpikir bahwa gelandangan ini hanya membakar jerami.
Namun setelah diperhatikan dengan saksama, si gelandangan itu tampak menggulung narkoba, membakar dan menghisapnya.
Dikutip dari World of Buzz, setelah video ini viral di Facebook, gelandangan tersebut sudah ditangkap oleh dan ditahan oleh PDRM (Kepolisian Kerajaan Malaysia).
Video mengenai gelandangan yang memakai narkoba mengundang beragam komentar dari netizen.
"Sepertinya orang ini sudah menghisap ganja berlebihan. Otaknya sudah tidak berfungsi secara normal, sungguh memprihatinkan," kata Syafiq Hamid.
"Untung ada yang berani menegur orang ini. Entah sampai kapan gelandangan itu tinggal di ATM jika video ini tidak viral hingga orangnya tertangkap. Salut pada tendangan kakimu," tulis Muhammad Isa.
Itulah tadi video viral di Facebook yang menampakkan gelandangan mengonsumsi narkoba di depan umum, bagaimana pendapat kamu?
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
5 Hal Diungkap Tio Pakusadewo tentang Peredaran Narkoba di Lapas, Termasuk Sebut Ada Peran Anak Menteri
-
Daftar Pernyataan Tio Pakusadewo Soal Peredaran Narkoba di Lapas, Apa Saja?
-
Jadi Jalur Dagang Obat Terlarang, FBI Selidiki Snapchat
-
Ngebet ke Podcast Deddy Corbuzier, Denise Chariesta Ingin Bongkar soal RD
-
Bikin Prihatin, Rumah Ibadah Mendadak Sepi seusai Semua Pengurus Terciduk Pakai Narkoba
-
Bobol Aplikasi Terenkripsi, Penegak Hukum Berhasil Bongkar Sindikat Narkoba, 30 Ton Obat Terlarang Disita
-
Salfok Cowok Ini Pamerkan Sosok Ayahnya, Netizen: Bukan Main, Mantap Bos
-
Efek Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Wanita Ini Teler saat Berkendara Tabrak Pemabuk Lain hingga Tewas
-
Sesat! Drone Mulai Dipakai untuk Transaksi Narkoba, Penegak Hukum Gelar Operasi Besar-besaran