Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apakah kamu pengguna aplikasi Google Play Music di smartphone? Rencananya Google ingin mematikan layanan streaming musik ini. Kenapa?
Google Play Music sendiri memiliki beragam fitur, salah satunya adalah kemampuan untuk mengunggah dan streaming konten pengguna sendiri dalam semacam loker digital.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah musik sebanyak apapun secara gratis dengan bitrate hingga 320kbps.
Tapi saat ini, Google tengah menguji fitur serupa untuk YouTube Music. Kemungkinan besar, akan dirilis secara resmi dalam waktu dekat.
Baca Juga
Pengujian fitur baru yang serupa itu menandakan bahwa Google akan segera mematikan layanan Play Music.
Dilansir dari Android Authority, Google mengatakan bahwa YouTube Music tidak hanya akan mendapatkan loker unggahannya sendiri.
Tetapi pengguna yang menggunakan Google Play Music dapat mentransfer konten mereka yang sudah diunggah ke YouTube Music dengan mudah.
Meski begitu, masih belum diketahui apakah pengguna YouTube Music dapat mengunggah konten secara tidak terbatas.
Sayangnya, YouTube Music kemungkinan besar tidak akan mendukung bitrate 320kbps. Pasalnya, Google mengatakan tidak memiliki rencana untuk menawarkan bitrate lebih tinggi dari 256kbps.
Google Play Music sendiri diluncurkan delapan tahun lalu pada 16 November 2011. Play Music menyediakan fitur premium All Access bagi penggunanya dengan berlangganan sebesar 9,99 dolar AS per bulan.
Namun, pengguna dengan akun standar dapat mengunggah dan mendengarkan hingga 50 ribu lagu tanpa biaya di Google Play Music. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google