Senin, 06 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 20 Februari 2020 | 07:30 WIB

Hitekno.com - Masker yang berfungsi sebagai alat pelindung agar warga China tidak tertular virus corona (COVID-19) ternyata cukup terbatas keberadaannya. Mengaku kehabisan stok masker, seorang warga China ini harus memakai kostum jerapah untuk pergi ke rumah sakit.

Menurut laporan dari SCMP, seorang perempuan dengan marga He menjadi viral di Weibo setelah memakai kostum tak biasa saat ke rumah sakit.

Ia rela tampil "aneh", demi keselamatan dirinya dan keluarganya sendiri.

Perempuan tersebut pergi ke rumah sakit untuk mengambil obat bagi keluarganya yang sakit di rumah.

Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak mempunyai pilihan selain membeli kostum secara online.

Warga China ini memakai kostum jerapah untuk membeli obat di rumah sakit. (YouTube/ South China Morning Post)

Mewabahnya virus corona di China membuat stok masker yang ada di negara tersebut sangat terbatas.

Tak hanya kostum jerapah, ternyawa wanita itu juga mempunyai kostum alien lainnya untuk bepergian.

Dia terlihat memakai kostum jerapah pada seluruh tubuhnya saat mengujungi rumah sakit di Luzhou, sebuah kota pada Provinsi Sichuan, China barat daya.

Kostum jerapah itu menutupi seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Terdapat jendela kecil dengan lapisan plastik bening yang berfungsi sebagai "layar penglihatan".

Dilansir dari World of Buzz, sang ayah merupakan pasien reguler dari rumah sakit itu sehingga setiap bulan dia harus membeli obat di sana.

Dia rela berkorban dengan memakai kostum karena tak ingin sang ayah atau ibunya terkena virus corona.

Perempuan tersebut juga meminta dokter yang memeriksa sang ayah berkonsultasi melalui webcam agar ayahnya tak perlu pergi ke rumah sakit.

Setelah viral di Weibo, pihak berwenang di China menjelaskan bahwa kostum yang ia kenakan tidak dapat melindungi orang dari infeksi corona.

Kostum perlu segera didesinfeksi setelah digunakan. Para petugas medis di China juga menyarankan orang untuk mengganti masker secara teratur karena bakteri dapat tumbuh jika masker digunakan kembali.

Data jumlah korban virus corona hingga tanggal 19 Februari 2020 pukul 15.00 WIB. (JHU CSSE)

Staf medis diminta untuk menggunakan yang baru setiap enam jam.

Menurut data dari JHU CSSE (kumpulan data dari WHO, CDC, ECDC, NHC, DXY), jumlah korban yang telah terinfeksi virus corona telah menyentuh sebanyak 75.200 orang.

Sebagian besar atau sebanyak 74.186 orang yang terinfeksi berada di China.

Total kematian telah menyentuh angka 2.012 orang dan korban yang telah sembuh sudah mencapai 14.772 orang.

Setelah melihat pengorbanan warga China yang memakai kostum jerapah untuk menghindari virus corona, banyak netizen di Weibo yang berdoa agar wabah segera berakhir.

BACA SELANJUTNYA

Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen