Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 24 Februari 2020 | 07:44 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tokopedia salah satu startup kenamaan Indonesia diketahui meski telah tumbuh besar belum juga menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun 2020  ini.

Ada banya pertimbangan yang dilakukan startup eCommerce satu ini sebelum mereka mau melakukan proses IPO.

Hal ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya, selepas membuka acara Tokopedia START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Menurutnya, hingga kini perusahaan yang didirikannya itu masih belum matang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya memerlukan waktu tambahan untuk mempersiapkan diri.

"Waktunya tidak dalam tahun ini, tapi dalam satu sampai dua tahun ke depan,"ucap William Tanuwijaya singkat.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara Tokopedia START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]

Dalam masa persiapan itu, lanjut William Tanuwijaya, Tokopedia masih akan memperkuat bisnis, pembenahan tata kelola perusahaan (good corporate governance), termasuk dengan menunjuk Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama Tokopedia.

"Proses penguatan lini bisnis terus kami lakukan. Jadi memang persiapan itu masih akan berjalan terus,” imbuhnya.

Menariknya, William juga menyebut bahwa proses IPO kemungkinan tak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di luar Asia atau melalui skema dual listing.

Sedangkan untuk penggalangan dananya, William masih tutup mulut. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini Tokopedia memang sudah dihubungi beberapa perusahaan untuk melakukan penjajakan.

Logo Tokopedia. (Tokopedia)

Hanya saja, ungkap William Tanuwijaya, pihaknya belum menemukan perusahaan investor yang punya kesamaan visi dan misi, sehingga kerjasamanya belum bisa terjalin.

"Kalau ada, kami pikir mungkin akan ada satu putaran pendanaan sebelum kami IPO,” tandasnya.

Itulah alasan Tokopedia sampai sekarang belum mau melakukan IPO atau Go Public. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Dua Alumni Startup Studio Indonesia Ini Sukses Raih Pendanaan dan Perluas Networking