Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Situs web e-commerce, eBay terus meningkatkan penjualannya termasuk harga produk yang dijualnya selama wabah virus corona.
Bahkan eBay juga memberikan pengumuman baru dan larangan langsung pada semua penjualan masker wajah, pembersih tangan dan tisu disinfektan.
Kebijakan baru tersebut diumumkan pada penjual hari Jumat dan berlaku pada daftar baru yang sudah ada.
Dilansir dari laman The Verge, eBay mengatakan sedang dalam proses menghapus daftar saat ini untuk barang-barang serta daftar yang terkait virus corona, COVID-19 dn variasi populer lainnya.
Baca Juga
-
Ramai Tolak Omnibus Law, Netizen Gaungkan #GejayanMemanggilLagi
-
Ngajakin Pelayan Ganteng Kencan, Ending Cewek Ini Diketawain Netizen
-
Cegah Penyebaran Virus Corona, AS Karantina Uang dari China
-
Update Virus Corona COVID-19: Meninggal Dunia 3.827 Jiwa, 62.240 Sembuh
-
CEK FAKTA: Benarkah Merokok Mampu Mencegah Virus Corona?
Menurut pihak eBay, pihaknya akan terus memantau situasi yang berkembang dan dengan cepat menghapus daftar yang menyebutkan COVID-19, virus corona kecuali buku dalam judul atau deskrpisi.
Dalam pemberitahuan tersebut juga mengatakan bahwa daftar ini dapat melanggar undang-undang atau peraturan Amerika Serikat yang berlaku, kebijakan eBay dan menunjukkan perilaku penetapan harga yang tidak adil bagi pembeli.
Tak hanya situs e-commerce eBay, Amazon juga mengambil kebijakan pendekatan yang kurang drastis terhadap masalah pencabutan harga yang sedang berlangsung pada platform Marketplace pihak ketiga.
Perusahaan dengan cepat menghapus daftar dari pelanggar yang menaikkan harga pembersih tangan dan masker wajah.
Akibatnya perusahaan mendapatkan peringatan pada CEO Amazon Jeff Bezos.
Tak hanya eBay, kini Amazon juga terlihat tengah mengambil tindakan dan menyaring harga terkait penjualan masker dan pembersih tangan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Selama Ramadan 2023, Transaksi Shopee Meningkat Belasan Kali Lipat Saat Sahur
-
9 Perbedaan Olshop, E-Commerce dan Marketplace dan Pengertiannya
-
JD.ID Tutup Pesanan Hari Ini, Voucher dan JD Point Tak Berlaku Sebentar Lagi
-
Kondisi Ekonomi Makin Terpuruk, eBay PHK 4 Persen Karyawan
-
Jumlah Pengguna Blibli Meningkat pada 2022, Pendapatan Bersih Melonjak
-
Ini Alasan Utama JD.com Tutup Layanan E-Commerce di Indonesia dan Thailand
-
Khawatir Jadi "Suning" Berikutnya, Pendiri JD.com Pernah Semprot Petinggi Perusahaan
-
JD.ID Gulung Tikar, Deretan Smartphone Ini Dapat Diskon Besar!
-
JD.ID Resmi Tutup Sebentar Lagi, Ini Cara Penarikan Saldo JDBalance
-
Siap Meluncur, Tablet Realme Pad Slim Muncul di Situs E-Commerce