Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Virus corona (COVID-19) ternyata membuat permintaan smartphone kelas menengah ke atas menurun drastis. Data yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pemerintah China menyebutkan bahwa Apple menjual kurang dari 500 ribu smartphone pada bulan Februari 2020.
Jika diihat dari dari penjualan bulanan dari Apple di China, jumlah di atas termasuk sebuah kemorosotan tajam.
Kemerosotan penjualan dikaitkan oleh analis dengan merebaknya wabah corona virus di China.
Sebagai referensi, China membatasi perjalanan dan juga melarang warga berkumpul di tempat-tempat umum sebelum Festival Tahun Baru Imlek.
Baca Juga
Aturan tersebut tidak dicabut bahkan setelah liburan panjang selama Februari 2020.
Menurut data dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), secara keseluruhan, penjualan smartphone di China pada bulan Februari hanya sebesar 6,34 juta unit.
Itu berarti terjadi penurunan 54,7 persen dari 14 juta unit yang terjual pada bulan Februari 2019.
Angka ini termasuk tingkat penjualan bulanan terendah sejak 2012 ketika CAICT mulai merilis data penjualan reguler.
Menurut laporan dari Reuters, penjualan smartphone Apple turun menjadi 494.000 unit.
Padahal pada Februari 2019, mereka mampu menjual 1,27 juta unit iPhone.
Pada Januari, pengirimannya tetap stabil di lebih dari 2 juta unit.
Dikutip dari Gizmochina, perusahaan riset IDC dan Canalys sebelumnya meramalkan bahwa pengiriman smartphone secara keseluruhan akan turun sekitar 40 persen pada kuartal pertama karena wabah virus corona.
Wabah tersebut dapat menekan permintaan smartphone sehingga mengganggu rantai pasokan.
Toko-toko Apple di China ditutup selama setidaknya dua minggu pada bulan Februari karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona (COVID-19).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz
-
Nggak Nyangka, Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Ternyata Lebih Mahal dari A16 Bionic
-
Daftar Perangkat yang Mendukung iPadOS 17, Versi Lawas Nggak Masuk!