Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berdar sebuah pesan berantai yang mengklaim kabar adanya pasukan Malaysia dan Singapura menyemprotkan racun ke udara guna membunuh virus corona.
Kabar ini beredar melalui pesan berantai di grup WhatsApp. Saking banyaknya beredar, pesan berantai ini sempat membuat publik resah.
Berikut adalah isi pesannya:
"Pemberitahuan bahwasanya nanti malam pada pukul 23.00 WIB agar kita tidak ada yang keluar rumah, jika Anda menjemur pakaian atau makanan segera diangkat dibawa masuk karena mulai pukul 23.00 WIB akan ada penyemprotan racun untuk virus corona dari Malaysia dan Singapura melalui udara. Bila besok pagi hujan jangan keluar rumah dulu sampai hujan berhenti. Mohon beritahukan kepada keluarga, sahabat, atau tetangga Bapak/Ibu sekalian. Terima kasih."
Baca Juga
-
CEK FAKTA: Benarkah Donald Trump Pingsan saat Pidato karena Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Tentara AS Oleskan Air Liur di Bus Wuhan?
-
CEK FAKTA: Benarkan Foto Menhub Budi Karya Sumadi Duduk Sebelah Jokowi?
-
CEK FAKTA: Benarkah Tahan Napas 10 Detik Bisa Tes Gejala Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Video Tampilan Virus Corona Diperbesar 2600x, Bisa Dipercaya?
Namun, apakah pesan tersebut berisi informasi yang dapat dipercaya? Benarkan Malaysia dan Singapura semprotkan racun untuk membunuh virus corona di udara?
PENJELASAN
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com pada Minggu (22/3/2020), didapati fakta bahwa kabar mengenai adanya penyemprotan racun oleh pasukan tentara Malaysia dan Singapura adalah kabar hoaks.
Panglima Angkatan Tentara Malaysia, Jenderal Tan Sri Affendi Buang telah memberikan klarifikasi terkait hal ini melalui akun Facebook Markas Angkatan Tentera Malaysia.
"Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jeneral Tan Sri Affendi Buang menegaskan berita yang tular di media sosial itu adalah palsu. Dalam satu kenyataan, beliau berkata walaupun tidak dinyatakan jenis helikopter milik pasukan perkhidmatan mana sama ada Tentera Darat, TUDM atau TLDM namun penggunaan perkataan tentera serta hebahan tidak benar boleh mencetuskan suasana panik. Orang ramai juga dinasihatkan tidak mudah terpengaruh dengan sebarang berita yang boleh mencetuskan kebimbangan," demikian seperti dikutip dari situs berita.rtm.gov.my.
KESIMPULAN
Berdasarkan klarifikasi tersebut maka jelas bahwa kabar adanya penyemprotan racun merupakan kabar hoaks. Kabar tersebut dibuat dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Itulah hasil cek fakta pada pesan berantai mengklaim Malaysia dan Singapura semprot racun ke udara guna membunuh virus corona yang ternyata tidak benar alias hoaks. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).
Terkini
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Lapor SPT Lewat e-Filing Muncul Error ERR099
- Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 1444 H
- Isu Alshad Ahmad Hamili Mantan Pacar Beredar, Video Tiara Andini Nangis di Konser Bikin Netizen Terharu
- Kiky Saputri Posting Video Bareng Cipung, Netizen Tinggalkan Komentar Nyinyir Begini
- Alshad Ahmad Dituding Hamili Mantan Pacar, Video Wawancara di YouTube Denny Sumargo Jadi Sorotan
- Viral Video Bule Ngamuk, Tak Terima Motor Dihentikan Saat Ada Upacara Melasti
- Kerja Sama dengan Volta, Telkomsel Beri Kuota Gratis untuk Pengguna Motor Listrik
- Berapa Penghasilan YouTube Alshad Ahmad yang Sering Viral dapat Jutaan View
- Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
- Amazon PHK Massal 9.000 Karyawan, Ternyata Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Apa Benar Jokowi Pecat Prabowo dari Kementerian?
-
CEK FAKTA: Video Mencekam Gempa Besar 11,7 SR Guncang Jakarta, Apakah Benar?
-
CEK FAKTA: Beredar Surat Wasiat Putri Candrawathi Sebelum Meninggal, Hoaks?
-
CEK FAKTA: Harta Miliaran Rupiah Milik Rafael Alun Trisambodo Resmi Disita Negara?
-
Elon Musk Pernah Ketemu Jokowi dan Luhut, Tesla Malah Pilih Bangun Kantor di Malaysia
-
Bukan Indonesia, Tesla Malah Bangun Kantor di Malaysia
-
Xiaomi 13 Sudah Sampai di Negeri Tetangga, Kapan?
-
Tumbang dari The Valley di M4 World Championship, Antimage Sayangkan Keputusan TODAK Ini
-
Hidup di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Momen Transaksi Ini Bikin Netizen Salfok
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Shalat Berjamaah saat Piala Dunia 2022 di Qatar