Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat ini aplikasi Zoom sedang laris digunakan untuk rapat opline atau kelas online ketika pandemi virus corona COVI-19. Jika kamu termasuk pengguna aplikasi ini, waspada jangan sampai jadi korban Zoombombing.
Karena siapa sangaka, aplikasi ini memiliki celah keamanan. Dari celah keamanan ini, pengguna aplikasi bisa menjadi korban dari Zoombombing.
Jumlah pengguna Zoom di dunia memang sedang naik karena mayoritas penduduk Bumi kini dipaksa bekerja dari rumah akibat Covid-19. Pengguna Zoom pun beragam, dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga para pemimpin negara.
Tetapi di saat situasi seperti sekarana, praktik Zoombombing belakangan malah sedang tren.
Baca Juga
-
Google Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Bandwidth?
-
Waduh, Aplikasi Zoom Dituduh Kirim Data Pengguna ke Facebook
-
Tanggapan AMD Soal Temuan Celah Keamanan pada Prosesornya
-
Temuan Baru, Prosesor AMD Punya Dua Celah Keamanan Berbahaya
-
Tutup Celah Keamanan FaceTime, Apple Rilis Update
Ini terjadi ketika tamu tak diundang muncul di tengah meeting online dan merusak pertemuan dengan ragam cara, mulai dari berteriak-teriak, menyiarkan film porno, sampai ancaman serta ujaran kebencian.
Di Inggris misalnya, ibadah online umat Yahudi diganggu oleh pelaku zoombombing yang meneriakan ujaran kebencian dan hinaan rasialis, demikian dilaporkan BBC.
Sementara di Boston, Amerika Serikat dua kelas online diganggu oleh orang yang meneriakkan kata-kata mesum serta kelompok nasionalis yang memamerkan tato swastika ala Nazi.
Polisi federal AS, FBI, sendiri telah mengeluarkan peringatan agar para pengguna Zoom lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi tersebut.
"FBI menganjurkan Anda untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam menjaga keamanan siber," bunyi seruan FBI seperti dilansir Newsweek.
Sementara di New York, kantor kejaksaan sudah menyurati Zoon dan meminta perusahaan itu memastikan keamanan layanannya dari para peretas.
Zoom, dalam tanggapannya kepada BBC, mengatakan bahwa pihaknya sangat serius soal privasi, keamanan, dan kepercayaan pengguna.
"Selama pandemi Covid-19 kami bekerja sepanjang hari untuk memastikan rumah sakit, universitas, sekolah, dan bisnis lain di seluruh dunia bisa terus terhubung dan beroperasi. Kami menghargai perhatian kantor kejaksaan New York dan akan menyediakan informasi yang dia perlukan," bunyi keterangan resmi Zoom.
Itulah celah keamanan pada aplikasi Zoom yang dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab untu melakukan Zoombombing. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Ungkap HP Samsung dan Vivo dengan Chipset Exynos Rawan Dibajak
-
Samsung Pamer Foto Konser Menggunakan Galaxy S23 Ultra, Begini Hasil Zoom-nya
-
Ternyata iPhone Tidak Lebih Aman dari HP Android, Gegara Bug Ini
-
Tak Hanya PHK Massal, Gaji Bos Zoom Dipotong hingga 98 Persen
-
Zoom PHK Massal 1.300 Karyawan danpak WFH Mulai Ditinggalkan
-
Sony Luncurkan FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide, Kualitas Gambar Makin Memukau
-
Lensa Zoom Standar Sony FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide Resmi Rilis
-
Cara Mengganti Background Zoom, Mudah dari HP maupun Laptop
-
Cara Membuat Link Zoom Meeting, Mudah dari HP maupun Laptop
-
Daftar iPhone Lawas yang Mendapat Update iOS 15.5.7