3. Ubah posisi router
Jika router pengguna mendukung sinyal Wi-Fi 5GHz, beralih ke pengaturan ini dapat memberikan kecepatan data yang lebih cepat tetapi jarak yang lebih pendek. Karenanya, ubah posisi router untuk jangkauan terbaik (biasanya dalam posisi sentral).
Perbedaan antara sinyal Wi-Fi 2.4GHz dan 5GHz adalah keduanya memiliki kecepatan transmisi data yang berbeda. 5GHz dapat mentransfer data lebih cepat, tetapi 2.4GHz menyediakan jangkauan yang lebih luas. Jika pengguna menginginkan kecepatan, pilih 5GHz. Untuk jangkauan yang lebih baik, pilih 2.4GHz.
Selain itu, beberapa peralatan rumah tangga dapat menyebabkan gangguan pada router. Sebaiknya periksa apakah menggunakan oven microwave atau telepon nirkabel memengaruhi koneksi karena peralatan rumah tangga mungkin menggunakan frekuensi yang sama dengan router pengguna.
4. Virus dan malware
Untuk menghindari virus komputer, pastikan pengguna secara teratur memeriksa pembaruan pada perangkat dan menggunakan perangkat lunak antivirus. Pengguna juga perlu me-reboot router untuk menghapus malware tertentu, seperti VPNFilter.
Pengguna juga harus memeriksa hal-hal seperti apakah router pengguna perlu diganti dengan model yang lebih baru karena penurunan kecepatan mungkin terjadi jika router telah digunakan selama bertahun-tahun. Model yang lebih baru mendukung fungsi yang ditingkatkan dan kecepatan internet yang lebih cepat
Selain model, apakah firmware router nirkabel pengguna telah diperbarui karena ini akan membantu memperbaiki masalah dan memungkinkan fungsionalitas tambahan.
5. Memperbaiki masalah jaringan ISP
Meskipun pengguna telah berusaha untuk memperbaiki masalah dan mengoptimalkan pengaturan router di dalam rumah, sayangnya pengguna tidak dapat mengoptimalkan kinerja jaringan di luarnya. Karenanya, pengguna dapat menghubungi pusat panggilan penyedia layanan internet (ISP) pengguna dan mencari dukungan serta solusi.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Baca Juga:
Auto Geli, 7 Background Zoom Ini Bikin Netizen Ngakak
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data