Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kabar mengenai bocornya data pengguna Tokopedia dan dijual di situs gelap turut disoroti media asing. Salah satunya media teknologi ZDNet yang juga memberitakan terkait hacker yang berhasil curi data pengguna.
Usai kabar tersebut beredar dan menjadi sorotan media asing, dalam pemberitaannya ZDNet menulis judul ''Hacker leaks 15 million records from Tokopedia, Indonesia's largest online store''.
Dalam pemberitaan tersebut, ZDNet menuliskan bahwa peretas akun e-commerce di Indonesia tersebut membagikan sampel 15 juta pengguna dengan harapan ada yang membantunya mendapatkan password, sehingga mereka dapat akses akun korban.
Tak hanya itu, media asing satu ini juga mengklaim memperoleh salinan file yang bocor dengan bantuan dari Under The Breach.
Baca Juga
-
Kampanye Tetap di Rumah, Google Doodle Hadirkan Permainan Cabai
-
Beri Sembako Isi Sampah ke Transpuan, YouTuber Ini Panen Ribuan Dislike
-
Ngiris Timun tapi Bentuknya Seperti Ini, Netizen: Mirip Michael Jordan
-
Mudah! Begini Cara Mudah Mengganti Password Akun Tokopedia
-
Tokopedia Pastikan Tak Ada Kebocoran Data di Semua Metode Transaksi
Bahkan setelah memperoleh data tersebut, ia lantas memverifikasi keaslian data yang bocor di situs web resmi Tokopedia.
Selain itu, media asing Reuters juga menyoroti kasus bocornya data pengguna Tokopedia ini.
Reuters menyebutkan kutipan dari Tokopedia yang mengatakan jika memang ada upaya pencurian data penggunannya.
Sebelumnya, informasi mengenai bocornya data pengguna Tokopedia ini muncul setelah akun Twitter @underthebreach berkicau bahwa pada Maret 2020, sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas sembari menyertakan screenshot yang diklaim sebagai bukti peretasan.
"Basis data berisi email, hash kata sandi, dan nama," cuit akun @underthebreach.
Hash sendiri merupakan algoritma yang mengubah suatu data informasi berupa huruf, angka, atau simbol menjadi karakter terenkripsi. Fungsi hash biasanya dimanfaatkan untuk menyembunyikan password asli.
Tak lama setelah itu, Under The Breach memperbarui datanya, diketahui bahwa sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia yang dijual di situs gelap.
Terkini
- Dianggap Nistakan Agama, Pakistan Blokir Wikipedia
- Efisiensi Perusahaan, OLX Bakal PHK 15 Persen dari Total Karyawan?
- 7 Foto Hasil Masakan Peserta MasterChef Season 10, Terlalu Amatir Hingga Bikin Geleng-geleng
- Jadi Trending di Twitter, Sosok Tante Lina Bikin Netizen Kena Tipu
- Deretan Fakta Talitha Pavita, Konten Kreator yang Diduga Lecehkan Driver Ojol
- Jadi Tontonan Warga, Buaya Ini Makan Ular Piton di Pinggir Sungai
- Startup Ini Bangun Robot AI Pemetik Tomat, Pangkas Biaya Panen 50 Persen
- Cara Beli Tiket Konser NCT Dream Lewat Loket.com dan Livin by Mandiri
- Bisnis Kemasan Produk, Startup FlexyPack Siap Melantai di Bursa Saham
- 10 Situs Nonton Film Gratisan Legal yang Bisa Kamu Coba
Berita Terkait
-
Gerakan Tokopedia Hijau Diluncurkan, Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan
-
Cara Aktifkan GoPay di Tokopedia Bisa Lewat HP Android dan iOS
-
Cara Berjualan di Tokopedia Melalui HP, Begini Tips untuk Pemula
-
Cara Hapus Akun Tokopedia Pembeli secara Permanen, Begini Tutorialnya
-
Cara COD Tokopedia, Panduan Lengkap untuk Penjual dan Pembeli, Simak di Sini
-
Cara Aktifkan Gopay di Tokopedia: Ikuti Langkah Simpel Ini
-
6 Tempat Top Up Diamond Mobile Legends, Ini Sederet Rekomendasinya
-
3 Tips Belanja Hemat di Akhir Bulan dari Tokopedia
-
Tokopedia Hadirkan Paket Berlangganan PLUS by GoTo, Apa Itu?
-
Dorong UMKM Kembangkan Usaha, GoTo Hadirkan Pusat Informasi Terintegrasi