Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 12 Mei 2020 | 20:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gojek Indonesia baru saja mengadakan acara Media Gathering Online pada hari ini (12/05/2020) pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Lebih dari 15 media di Yogyakarta mengikuti acara online yang dilakukan oleh Gojek Indonesia melalui aplikasi Google Meeting.

Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber termasuk Michael Reza Say (Vice President Regional Corporate Affairs Gojek Indonesia), Ridzky Novasandro (Head Regional Customer Engagement Gojek Jateng & DIY) dan Arum K Prasodjo (Head Regional Corporate Affairs Gojek Jateng & DIY).

Pada Media Gathering Online, Michael Reza Say menuturkan bahwa Gojek Indonesia sudah all-out dalam ikut memerangi pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan bahwa pada 24 Maret 2020 lalu, Gojek Indonesia telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp 100 miliar.

Dana sebesar itu dikumpulkan dari dari donasi para petinggi dan jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.

Gojek bagikan voucher paket sembako pada mitra drivernya. (Gojek)

Itu berarti ribuan karyawan Gojek tidak akan menikmati besaran kenaikan gaji yang dianggarkan sebelumnya demi membantu mitra mereka di tengah pandemi COVID-19.

Gojek juga menginisiasi gerakan #SumbangSuara yang bekerja sama dengan YABB (Yayasan Anak Bangsa Bisa), Kitabisa, dan band musik Slank.

Periode penggalangan dana ini dilakukan mulai 29 April hingga 30 Juni 2020.

Media Gathering Online Gojek Indonesia yang diikuti belasan media dari Yogyakarta. (Google Meet)

Target dana sebesar Rp 15 miliar yang terkumpul rencananya akan diberikan kepada pekerja harian yang terdampak pandemi COVID-19.

Para pekerja harian yang menurun atau bahwa tidak mendapatkan penghasilan sama sekali bisa memperoleh paket sembako senilai Rp 100.000.

Sampai hari ini, Gojek Indonesia mengklaim telah membagikan puluhan ribu paket kesehatan di sekitar 1.400 titik pada lebih dari 90 kota di Indonesia.

Khusus untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah sendiri, Ridzky Novasandro selaku Head Regional Customer Engagement Gojek Jateng & DIY menjelaskan bahwa terdapat peningkatan pemesanan di GoFood terkait kata kunci "empon-empon" selama masa pandemi.

Gojek DIY Bekali mitranya masker hingga vitamin. (Gojek)

"Pada aplikasi GoFood banyak yang mencari empon-empon saat masa pandemi. Frozen food juga mengalami peningkatan. Lebih dari 300 restoran di Jogja dan 400 di Semarang menghadirkan makanan siap saji selama bulan Ramadan," kata Ridzky Novasandro.

Di Jateng dan DIY, Gojek meluncurkan fitur GoMart yang memungkinkan pengguna bisa belanja harian dari rumah. GoMart yang bisa diakses lewat aplikasi Gojek sudah bekerja sama dengan 33 gerai Alfamart di Semarang, Yogyakarta dan Solo.

Fitur eBadah memungkinkan pengguna melakukan donasi melalui aplikasi Gojek. (Gojek Indonesia)

Gojek Indonesia juga meluncurkan eSedekah melalui platform donasi GoGive untuk membantu sesama di masa pandemi.

Bantuan yang diberikan lewat eSedekah akan disalurkan oleh berbagai organisasi nirlaba terbesar di Indonesia seperti Baznas, Lazis Muhammadiyah, NU CARE-LazisNU, Rumah Zakat, Wahana Visi Indonesia, dan Indorelawan.

Arum K Prasodjo selaku Head Regional Corporate Affairs Gojek Jateng & DIY menuturkan bahwa dengan beberapa langkah di atas yang dilakukan oleh perusahaan, pihaknya siap ikut menjadi salah satu garda terdepan dalam memerangi COVID-19 melalui ekosistem yang ada pada Gojek.

BACA SELANJUTNYA

Sharp Greenovation Hadir di Yogyakarta, Acara Ini Pamerkan Produk Elektronik Ramah Lingkungan