Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nama teleskop Wide-Field Infrared Survey akan berganti nama menjadi Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman. Nama ini diambil dari sosok Dr Nancy Grace Roman adalah eksekutif perempuan pertama di NASA sepanjang 1960-an dan 1970-an.
Perubahan nama itu diumumkan oleh administrator NASA Jim Bridenstine pada 20 Mei atas kontribusi Nancy Grace Roman terhadap dunia astronomi.
Secara khusus, ia dikenal sebagai Mother of Hubble karena peran dasarnya dalam perencanaan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Hingga kini, Hubble telah menjadi teleskop luar angkasa paling kuat yang telah memasuki dekade keempat pengamatan.
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman memiliki bidang pandang 100 kali lebih luas dari Hubble dan mampu melihat gambar yang lebih besar dari semesta. Secara khusus, ini akan berkontribusi pada pemahaman manusia tentang percepatan ekspansi alam semesta dan memfasilitasi penemuan banyak eksoplanet baru.
Baca Juga
-
Dijual Murah, Penampakan Pelampung Mini Ini Bikin Kesal Netizen
-
Baru Dirilis! Game PC Ini Ajarkan Pentingnya Physical Distancing
-
Samsung Galaxy S20 Tactical Edition, Seri Khusus untuk Militer
-
Memiliki Langit Kuning, Ilmuwan NASA Temukan Planet Aneh
-
NASA Ungkap Foto Sisi Lain Bumi dari ISS, Puncak Dunia?
"Nancy Grace Roman adalah seorang pemimpin dan advokat yang dedikasinya memberi kontribusi pada NASA dengan serius mengejar bidang astrofisika. Namanya layak mendapat penghargaan," ucap Thomas Zurbuchen, associate administrator sains NASA, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (21/5/2020).
Karena keterlambatan Teleskop Luar Angkasa James Webb, pengerjaan Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman juga ikut melambat selama beberapa tahun terakhir. Teleskop ini sekarang dijadwalkan untuk diluncurkan pada pertengahan tahun 2020-an dan akan ditempatkan di luar orbit Bulan untuk meningkatkan kualitas pengamatan Bumi.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan