Hitekno.com - Sejak pandemi merebak pertama kali pada Maret, perusahaan teknologi dengan cepat bergeser untuk mengirim para karyawannya untuk bekerja di rumah, termasuk Google.
Google adalah salah satu dari perusahaan yang juga akan membuka kantor bulan ini, namun pandemi tak kunjuung berakhir akhirnya rencana tersebut batal.
Awalnya Google di Amerika Serikat akan memasukkan 10 persen dari kapasitas akan membuka kembali kantornya pada 6 Juli ini.
Namun sepertinya rencana tersebut gagal karena kasus corona terus melonjak di berbagai wilayah di Amerika Serikat.
Karena hal ini ini Google sekarang kembali berencana dan menunda pembukaan kantornya hingga bulan September.
Wakil Presiden Google merencanakan perusahaan akan dibuka kembali secepatnya pada awal September.
Ia juga melanjutkan dengan mengatakan apabila COVID-19 masih sangat hidup.
Dikutip dari laman Mashable, sebuah memo internal yang dikirim pada karyawan, Chris Rackow, wakli presiden Google untuk keamanan global mengatakan ''Untuk Anda semua yang bekerja dari rumah, silahkan terus melakukanya kecuali jika Anda diberitahu sebaliknya oleh menajer Anda..Kami tidak berharap pedoman ini berubah hingga Senin, 7 September paling cepat''.
Awal September yang dikatakan Chris Rackow menunjukkan tanggal dapat dengan mudah direvisi lagi.
Keputusan tersebut benar-benar tidak di tangan manajemen dan terus akan diperbarui sesuai dengan pedoman yang dianjurkan di seluruh negara bagian.
Baca Juga:
Turut Andil, Facebook dan Instagram Ingatkan Penggunanya Pakai Masker
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data