Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - 3 Indonesia kembali mendapat sertifikasi berstandar internasional ISO/IEC 27001:2013 untuk penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam pengelolaan data pelanggan. Sertifikasi ini menunjukkan komitmen yang kuat dari perusahaan dalam melindungi keamanan data pelanggan.
âSejak pertama kali berdiri, kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa keamanan data pelanggan harus menjadi salah satu prioritas utama kami. Keyakinan itu terbukti semakin relevan dengan semakin banyaknya pelanggan yang memperhatikan keamanan data mereka,â ucap Chief Information Technology Officer Hutchison 3 Indonesia, Sanjeev Rawat. âKami ingin pelanggan kami merasa puas dan aman saat menggunakan layanan kami. Maka dari itu kami selalu meningkatkan kapabilitas teknologi keamanan data, memperluas cakupan jaringan, dan mengembangkan ekosistem produk yang kami tawarkan,â tambah Sanjeev.
Penerimaan sertifikasi ini melanjutkan pencapaian 3 Indonesia di tahun 2017, yang pada waktu itu berhasil menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menerima sertifikat ISO/IEC 27001:2013 untuk penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam pengelolaan data pelanggan berskala nasional.
Tahun ini, 3 Indonesia kembali menerima Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang diterbitkan oleh British Standards Institutions (BSI), sebagai lembaga sertifikasi.
Baca Juga
-
Anti Mainstream, "Keyboard RGB" Low-Budget Ini Bikin Netizen Salfok
-
Curi Perhatian, Gionee Akan Rilis HP dengan Baterai 10.000 mAh
-
Akun Twitter Donald Trump Jr Ditangguhkan Usai Bagi Informasi yang Salah
-
Kenalkan 3Agent, Solusi 3 Indonesia untuk Produktif di Tengah Pandemi
-
Pengguna 3 Indonesia Salurkan Dana Bantuan #KitaBersatu Melalui UNICEF
Sertifikasi ini berlaku untuk kurun waktu tiga tahun, dan setiap tahunnya selalu dilakukan penilaian untuk mempertahankan kredibilitas sistem pengelolaan data pelanggan 3 Indonesia, hingga kemudian 3 Indonesia kembali mendapatkan lisensi sertifikasi ini di tahun 2020.
Selain itu, sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 ini juga sejalan dengan peraturan Kominfo bernomor 4/2016, 12/2016, dan 20/2016 perihal membangun ekosistem telekomunikasi Indonesia yang aman.
âHingga hari ini, 3 Indonesia berkomitmen untuk melindungi data pelanggan dengan selalu menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi secara konsisten dan efektif berdasarkan standar internasional ISO/IEC 27001:2013. Kami melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pengguna di area kami beroperasi di Indonesia sehingga para pengguna dapat menikmati layanan kami tanpa perlu khawatir,â ujar Sanjeev.
Sertifikasi ini mencakup pengelolaan data seluruh pengguna 3 yang telah dapat terhubung dengan jaringan 4.5G Pro yang luas dan kuat di lebih dari 33.000 desa di Indonesia. 3 Indonesia berharap bahwa dengan sertifikasi ini, 3 Indonesia mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup digital mereka.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Tanggapi Kasus Kebocoran Data Kartu SIM, XL Axiata Klaim Sudah Terapkan Standar Internasional
-
Soal Kebocoran Data Pelanggan Kartu SIM, Indosat Ungkap Bukan Data Mereka
-
Telkomsel Klaim Sistem Aman, Tak Tekait dengan Kebocoran Data Kartu SIM
-
5 Fakta Seputar Dugaan Kebocoran Data 17 Juta Pelanggan PLN
-
Bjorka Klaim Curi 26 Juta History Pengguna, Telkom: Pelanggan IndiHome hanya 8 Juta
-
Pakar Keamanan Siber: Kebocoran Data Pelanggan IndiHome Benar Terjadi
-
Telkom Klaim Data Pelanggan Indihome Diretas karena Akses Situs Terlarang
-
Diduga 17 Juta Data Pelanggan Bocor, Kominfo Panggil Manajemen PLN
-
Usut Dugaan Kebocoran Data Pelanggan Indihome, Kominfo Panggil Manajemen Telkom
-
Telkom Tegaskan Tidak Menjual Data Pribadi Pelanggan