Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sepertinya tahun ini menjadi tahun yang tak baik bagi beberapa perusahaan yang tersandung kasus peretasan, salah satunya Intel.
Belum lama ini Intel dikabarkan diretas dan informasi rahasia sebanyak 20 GB bocor dan diunggah ke internet.
Kasus ini awalnya diungkapkan oleh seorang insinyur perangkat lunak bernama Till Kottmann yang mengirim file dari seorang peretas anonim.
Dilansir dari laman Ubergizmo, kabar terkait kebocoran data yang dialami Intel tersebut dikonfirmasi oleh ZDNet yang berhasil memverifikasi data tersebut asli berkat bantuan peneliti keamanan.
Baca Juga
-
Bisa Jadi Beban, Ini 6 Hero Terlemah Mobile Legends Sesuai Role
-
Viral Video Bakso Jumbo Dimasak dengan Mangkoknya, Ini Tanggapan Pakar
-
Cara Edit PDF dengan Mudah, Gunakan 2 Aplikasi Ini
-
Spesifikasi PC Hyper Scape, Intel HD 520 Jalan?
-
Lama Jadi Misteri, Netizen Ungkap Lokasi Pedagang yang Dicurigai Intel Ini
Dilaporkan file yang bocor tersebut berisi kekayaan intelektual Intel dalam kaitannya dengan desainer internal berbagai chipset, termasuk spesifikasi teknis, panduan produk dan manual untuk produk Intel sejak tahun 2016.
Beruntung bocornya data karena peretasan tersebut tidak memengaruhi pelanggan dan karyawan Intel, jadi sepertinya peretasan tersebut lebih ditujukan untuk mencuri informasi produk Intel daripada mencoba membobol informasi pelanggan.
Kabar buruknya adalah bahwa karena kode BIOS yang bocor, peretas dapat menggunakannya untuk potensi merekayasa balik peretasan atau memanipulasinya dengan cara yang dapat memengaruhi produk Intel saat ini atau bahkan di masa depan.
Terkait bocornya data, Intel telah merilis pernyataan di mana mereka menyakal telah diretas, tetapi mengakui bahwa beberapa data Intel mungkin telah dibagikan.
''Kami sedang menyelidiki situasi ini. Informasi tersebut tampaknya berasal dari Intel Resource and Design Center yang menampung informasi untuk digunakan oleh pelanggan, mitra dan pihak eksternal lainnya yang telah terdaftar untuk mendapatkan akses. Kami yakin seseorang dengan akses mengunduh dan membagikan data ini'' ujar Intel.
Tag
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
CES 2024: Intel Pamerkan Solusi Komputasi Terbaru untuk Mobile, Desktop, dan Edge
-
Asus Hadirkan Server dan Motherboard Server Berbasis Intel Xeon E-2400 Terbaru
-
Asus Hadirkan Server dan Motherboard Server Berbasis Intel Xeon E-2400
-
Asus ROG Hadirkan 4 Motherboard Intel Z790 Terbaru
-
Intel Tanggalkan Huruf "i" di Penamaan Prosesornya, Apa Sebab?
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
MediaTek Berencana Menghadirkan Chipset Laptop High-End
-
Intel Luncurkan Kartu Grafis Murah, Bikin Nvidia dan AMD Ketar-ketir?
-
Terverifikasi Intel Evo, Acer Chromebook Spin 714 Usung Desain Menarik