Hitekno.com - Indosat Ooredoo menyalurkan beasiswa untuk jenjang pendidikan SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) selama 3 tahun dan dukungan Pembelajaran Jarak Jauh bagi peserta didik dari masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Surabaya.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Kantor Wali Kota Surabaya oleh Head of Regional East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo, Soejanto Prasetya kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Head of Regional East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo, Soejanto Prasetya, mengatakan “Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus bersama masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah untuk memberi bantuan kepada siswa dan guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh, kami tergerak untuk memfokuskan bantuan bagi mereka yang kurang mampu di Surabaya agar tetap dapat menjalankan proses pembelajaran. Kami sangat berharap kondisi segera membaik dan pendidikan di negeri ini terus berjalan sebagai bekal generasi muda di masa yang akan datang.”
Beasiswa Pendidikan Siswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah sebuah program kolaborasi yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan menggandeng perusahaan, lembaga pendidikan dan organisasi nonprofit, yang membantu para siswa-siswi warga kota Surabaya dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan formalnya di tingkat SD dan SMP negeri dan swasta.
Sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) di pilar Pendidikan, Indosat Ooredoo memberikan bantuan subsidi biaya SPP per bulannya kepada para siswa-siswi tersebut sampai lulus di tingkat SMP.
Selain beasiswa pendidikan, Indosat Ooredoo juga menyalurkan bantuan langsung berupa puluhan ribu kartu perdana IM3 Ooredoo beserta paket data untuk satu bulan yang bisa digunakan untuk mengakses portal pendidikan maupun layanan conference. Kartu perdana tersebut juga dapat didaftarkan melalui sekolah masing-masing guna mendapatkan bantuan kuota setiap bulan dari pemerintah untuk periode September hingga Desember 2020.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data
-
Pengamat Ingatkan Risiko Face Recognition untuk Registrasi SIM, Operator Diminta Tak Simpan Data Wajah
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!