Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selena Gomez salah satu selebriti yang terkemuka dan berpengaruh di media sosial, belum lama ini mengirimkan pesan pribadi kepada para petingg Facebook, yakni Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg.
Penyanyi muda ini mengungkapkan keluh kesahnya pada dua orang penting di platform media sosial tersebut.
Sebagaimana melansir laman Suara.com, Senin (21/9/2020), Gomez, yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories.
Dia menyebut pendiri dan CEO Facebook, serta Sandberg dengan permohonan untuk memulai dialog tentang masalah penyebaran informasi yang salah dan perkataan yang mendorong kebencian.
Baca Juga
"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulisnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu (20/9/2020).
Pelantun "Come & Get It" itu mengunggah pesan tersebut dua hari setelah dorongan signifikan oleh bintang-bintang lainnya seperti Kim Kardashian, Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, dan Katy Perry untuk kampanye #StopHateforProfit dengan menutup aktivitas media sosial mereka.
"Saya memanggil Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," tulisnya.
Selena Gomez kemudian mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat mendatang, yang terhitung 46 hari dari sekarang.
"Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara. Harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya," lanjutnya.
The Hollywood Reporter telah menghubungi Facebook, namun salah satu sosial media terbesar itu belum memberikan komentar.
Itulah kabar surat keluh kesah Selena Gomez kepada Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg terkait platform media sosial Facebook ini. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Instagram Menambahkan Fitur Baru, Interaksi di Kolom Komentar Makin Berwarna
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Belum Berakhir, Meta Kembali Pangkas Karyawan
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook