Hitekno.com - Ericsson menunjukkan komitmennya untuk memberantas penyebaran COVID-19 di Indonesia dengan menyumbangkan 25.000 masker KN95 untuk tiga rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabodetabek. Kegiatan ini merupakan hasil dari kolaborasi Ericsson dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.
Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper dan Ronni Nurmal selaku Head of Network Solutions Ericsson Indonesia mengunjungi RSUD Cengkareng untuk memberikan sekitar 12.000 masker KN95 kepada Direktur RSUD Cengkareng, drg. Bambang Suheri, MAP. Ribuan masker lainnya akan disumbangkan untuk RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid dan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara.
“Para insinyur Ericsson telah bekerja dengan semua pelanggan operator kami untuk memastikan konektivitas seluler yang mulus guna mendukung masyarakat dan bisnis di Indonesia agar tetap terhubung selama pandemi. Selain itu, kami menyadari kebutuhan untuk mendukung tenaga medis dan kesehatan sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19 dengan Alat Pelindung Diri (APD), dan untuk itu bersama dengan pelanggan lokal kami memutuskan pemberian donasi ini. Kami berharap donasi serta aksi kolektif dari sektor publik dan swasta di Indonesia, dapat membantu mengendalikan pandemi. Kami tetap berkomitmen untuk Indonesia dan semua pemangku kepentingan kami di Tanah Air, dan kami yakin bahwa bersama kita dapat mengatasi tantangan COVID-19.” ucap Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia.
Donasi ini merupakan bagian dari total 25.000 masker KN95 yang disumbangkan Ericsson untuk tiga rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabodetabek. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Ericsson untuk membantu negara-negara yang terkena dampak pandemi COVID-19. Ericsson bekerja sama dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata dalam upaya donasi untuk Indonesia.
Ericsson telah menyumbangkan 25.000 masker KN95 kepada tiga rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia. Rumah sakit tersebut adalah RSUD Cengkareng, RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid, dan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara. Masker KN95 diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat infeksi COVID-19, terutama bagi para tenaga kesehatan dan medis, sebagai garda terdepan yang paling berisiko. Donasi ini merupakan bagian dari upaya Ericsson secara global untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data