Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google merilis beberapa update besar untuk layanan Google Maps tahun ini, yang membantu pengguna beradaptasi dengan new normal.
Update terbaru, Google menyematkan fitur kepadatan jalur transit, yang akan memberi tahu pengguna seberapa padat jalur transit secara real time.
Dukungan ini dapat membantu pengguna menghindari keramaian saat berkeliling. Dalam beberapa minggu mendatang, pengguna diharapkan akan mulai melihat seberapa ramai jalur bus, kereta api, atau kereta bawah tanah di Maps baik di Android dan iOS.
Data ini didasarkan pada masukan real time dari pengguna Google Maps. Selain melihat seberapa ramai jalur transit secara real time, pengguna kini juga dapat melihat status dari takeout dan delivery order di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Australia, Brasil, dan India saat memesan pesanan dari Google Maps.
Baca Juga
-
Wajah Anies Usai Diperiksa Polisi Jadi Sorotan, Netizen: Ada Apa Gerangan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas?
-
BOOM Esports Ingin Gabung MPL Indonesia, Begini Tanggapan Moonton
-
Diisengin Google Maps, Netizen Ini Nyasar ke Jalan Ekstrem
-
Khusus Pengendara Sepeda, Google Maps Kenalkan Fitur Baru
Dilansir dari Android Central, Rabu (18/11/2020), Google juga meluncurkan pratinjau awal Mode Mengemudi Google Assistant di Maps, yang sempat dipamerkan pada I/O 2019.
Untuk saat ini, fitur tersebut hanya akan tersedia untuk pengguna Android dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat. Mode Mengemudi di Google Assistant akan menggantikan aplikasi Android Auto di ponsel.
Setelah diaktifkan, mode ini akan memunculkan dasbor dengan navigasi, perpesanan, panggilan, dan media. Untuk memulai, pengguna cukup mengakses pengaturan Assistant lalu klik Getting Around dan pilih Mode Drive untuk mengaktifkan fitur tersebut. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google