Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kini Indonesia sudah memasuki musim hujan, namun di siang hari cuaca masih saja panas, rupanya terik matahari di luar rumah dimanfaatkan salah satu netizen.
Melalui akun jejaring sosial TikTok @graciakillisya, seorang warganet menceritakan pengalamannya memasak menggunakan panas matahari.
Awalnya, ia mengatakan ingin memasak mi. Namun, kompor di rumahnya sedang tak bisa digunakan. Api kompor tak mau menyala. Akhirnya ia memutuskan untuk memasak di genting rumahnya.
Pertama ia menuang air panas dari dispenser ke panci. Setelah itu ia memasukkan 2 mi instan dan menutup panci tersebut. Sembari menunggu, ia menuangkan bumbu di piring. Sekitar 5 menit kemudian, mi sudah matang.
Baca Juga
Cuaca di hari itu memang sangat panas. Dengan menggunakan tisu, gadis ini menyeka keringat yang menetes dari keningnya.
Setelah itu ia kembali masuk ke rumahnya dan meniriskan mi. Gadis ini pun memberikan air panas dari dispenser untuk kuah mi instan tersebut.
Tak lupa cabai rawit ia masukkan sebagai pelengkap. Mi rebus yang dimasak menggunakan sinar matahari pun siap disantap.
Pengalaman masak menggunakan panas matahari ini bukan yang pertama dicoba oleh gadis ini. Sebelumnya ia menggoreng telur di atap rumahnya dan sukses ditonton sebanyak lebih dari 7 juta kali di TikTok.
Unggahan memasak menggunakan sinar matahari ini kembali mendapat perhatian dari warganet. Hingga Rabu (18/11/2020), video ini telah ditonton sebanyak lebih dari 30 ribu kali dan disukai lebih dari 5 ribu akun.
"Saking panasnya sampe bisa bikin mi dong," tulis seorang warganet.
Ada juga warganet yang salut dengan ide memasak di genting. "Luar biasa. Bisa banget kepikiran masak di genteng," komentar seorang warganet.
"Besok bikin ayam krispi di genteng kak," ujar seorang warganet meminta dibuatkan konten masak di genting kembali.
Video aksi cewek memasak mi instan di atap rumah ini lantas viral di media sosial. (Suara.com/Hiromi Kyuna)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Ramai Dipergunjingkan, Ini 4 Fakta tentang El Nino yang Perlu Kamu Tahu
-
Penjelasan Apa Itu Gelombang Panas, Fenomena yang Jadi Perbincangan
-
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sekarang, Ini Penjelasan BMKG
-
Siklon Tropis Herman di Selatan Jawa Makin Lemah dan Menjauhi Indonesia
-
Antisipasi Potensi Kekeringan, BRIN Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
-
Balon Cuaca China Ditembak Amerika Serikat, Tensi Memanas
-
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada Malam Tahun Baru 2023
-
BRIN: 2 Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem Makin Sering di Indonesia
-
BMKG: Hujan Ekstrem Diperkirakan Guyur Jakarta 30 dan 31 Desember 2022
-
Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Lakukan 7 Persiapan Ini