Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Keterbatasan sinyal dan koneksi internet masih jadi kendala di saat beragam kegiatan harus dilakukan secara online. Seperti mahasiswi satu ini yang terpaksa melakukan wisuda online dari kebun.
Yakni Katarina Oa Jebe, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (Undana) yang melakukan wisuda online dari kebun untuk mendapatkan sinyal lebih baik.
Didampingi kedua orangtuanya, wanita ini duduk di kebun untuk mengikuti upacara kelulusannya dari perguruan tinggi.
Bukan tanpa sebab, Katarina wisuda online di kebun. Dia melakukan itu karena akses internet di kampungnya susah.
Baca Juga
Perempuan yang berasal dari Desa Baya Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memilih wisuda di kebun karena lebih mudah mendapat sinyal internet.
Kisah Katarina ini dibenarkan oleh salah satu sanak saudaranya yang bernama Elias Wollo.
"Iya betul, saudari sepupu saya sekarang sedang mengikuti wisuda di kebun karena acara wisuda digelar secara online sementara signal internet di desa kami susah didapat," kata warga Elias Wollo dimuat SuaraBali.id (10/12/2020).
Elias mengaku sedang bersama beberapa sanak keluarga lain menemani Katarina Oa Jebe dan kedua orang tuanya untuk mengikuti wisuda di lahan perkebunan tersebut.
Ia menjelaskan, pihak keluarga sengaja memilih lokasi perkebunan karena ada jaringan internet sehingga mahasiswi Fakultas Kedokteran Undana itu bisa mengikuti wisuda secara daring dengan lancar.
"Lokasi perkebunan ini memang berada di perbukitan sehingga signal intenetnya bagus," katanya.
Lebih lanjut, Elias mengatakan kebutuhan akan akses jaringan internet hingga kini masih menjadi kesulitan yang dialami masyarakat di Desa Baya.
Masyarakat harus ke luar rumah mencari titik lokasi tertentu di sekitar desa setempat jika ingin mengakses jaringan internet.
Untuk itu, Elias berharap kondisi ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah setempat untuk menangani kesulitan yang selama ini dialami masyarakat.
"Apalagi di era digital seperti ini kan akses internet menjadi kebutuhan yang sangat penting agar masyarakat bisa mengikuti berbagai perkembangan dunia," ujarnya.
Itulah kisah Katarina Oa Jebe mahasiswi dari Flores Nusa Tenggara Timur yang terpaksa melakukan wisuda online di kebun demi sinyal dan koneksi internet. (SuaraBali.id/ Husna Rahmayunita).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
-
7 Tips agar HP Dapat Sinyal Kuat dan Anti Lelet
-
4 Cara Mengatasi Sinyal HP Hilang Tiba-tiba, Jangan Panik Duluan
-
Sinyal Jelek XL, Ke Mana Pelanggan Harus Komplain?
-
Sinyal Jelek Indosat, Komplain Ke Siapa? Bagaimana Mengatasinya?
-
Sinyal Jelek Telkomsel, Komplain Ke Siapa? Simak Penjelasan Ini
-
5 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah, Terbaru 2023
-
Ponselmu Cepat Panas dan Boros Baterai? Bisa Jadi karena Sebab Sepele Ini
-
Sempat Terjadi Gangguan Sinyal, Smartfren Minta Maaf ke Pengguna
-
Cara Setting Parabola untuk Tangkap Sinyal TV Digital