Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Viral di media sosial, video yang menampilkan sekelompok siswi SMP tega menginjak-injak rapor sekolah. Aksi ini seketika heboh jadi sorotan netizen.
Dalam video yang diposting di TikTok tersebut, menampilkan lima orang siswa SMP yang dengan sengaja menginjak injak rapor sekolah.
Mereka adalah pelajar di salah satu SMP di Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat .Setelah aksinya viral di media sosial, mereka hanya bisa menyesali perbuatannya.
Terlebih dikabarkan, buntut dai aksi injak-injak rapor, kelima siswi SMP dikeluarkan dari pihak sekolah.
Baca Juga
Namun beberapa orangtua dari 5 siswi itu tak terima anaknya dikeluarkan. Alasannya, karena pihak sekolah tidak memberikan peringatan terlebih dahulu.
Dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, seoranng murid mengaku kaget dengan keputusan pihak sekolah yang mengeluarkan anaknya.
Apalagi sang anak kini hanya bisa menangis, menyesali perbuatannya injak rapor sekolah.
"Anak saya menangis, tidak mau makan. Kaget dia, gara-gara TikTok dia dikeluarkan dari sekolah. Kami juga orang tua kaget, bagaimana ini? Bisakah anak saya sekolah lagi?" keluh Baiq Raehan (38 tahun), ibu salah satu siswa yang dikeluarkan, Selasa (22/12).
Raehan tahu anaknya dikeluarkan dari sekolah setelah mendapat surat panggilan orang tua pada Senin (21/12).
Datangnya surat itu sempat membuat Raehan bingung. Pasalnya, pembagian rapor siswa sudah berlangsung pada Jumat (18/12). Dan saat memenuhi panggilan tersebut, Raehan malah dijelaskan soal kesalahan anaknya.
"Kami dikumpulkan dan dijelaskan, bahwa anak kami membuat TikTok yang menginjak injak rapor sekolah, Nah karena perbuatannya itulah pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan mereka. Anak-anak teriak histeris tidak menyangka kalau harus dikeluarkan dari sekolah," jelas Raehan.
Dia mengatakan semestinya sekolah memberikan peringatan dahulu, memberi kesempatan pada anak-anak agar tidak mengulangi perbuatannya.
Hal senada juga diungkapkan Anun (47 tahun), ibu dari siswa lain yang dikeluarkan dari sekolah. Anun mengatakan anaknya tidak berhenti menangis setelah mendapat hukuman tersebut.
"Kenapa kesalahan anak saya ini, dia itu korban HP. Mestinya dinasihati dulu baru dikeluarkan. Apa tidak ada kebijakan lain?," kata Anun.
Sementara itu pihak SMPN 1 Suela melalui wakil kepala sekolah bidang Humas, Saprin menyampaikan kelima siswi yang dikelluarkan telah melakukan pelanggaran.
Ia menjelaskan aksi lima siswi SMP injak rapor dan membagikannya ke media sosial telah mencemarkan nama baik sekolaj.
"Sesuai dengan aturan sekolah, setiap anak yang melakukan pencemaran nama baik maka sekolah memberikan Skor pelanggaran 90. Dan sanksinya langsung dipindahkan ke sekolah lain," ungkap Sarpan.
Tak Jadi Dikeluarkan
Keputusan pihak SMP 1 Suela Lotim yang mengeluarkan 5 siswi SMP karena konten Tiktok injak-injak rapor dibatalkan.
Ini dilalukan setelah pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Ombudsman NTB melakukan mediasi dengan pihak sekolah.
"Alhamdulillah, sudah ada titik temu. Sekolah membatalkan keputusannya. Besok (Rabu, 23/12, hari ini, red) Ombudsman akan bertemu dengan Sekolah," kata Joko Jumadi, saat dikonfirmasi Rabu (23/12) pagi.
Pihak sekolah akan membatalkan keputusan mengeluarkan anak tersebut. Dan Rabu (23/12) hari ini hanya menyelesaikan masalah teknisnya saja.
"Pengalaman saya menangani kasus Aldi di Sembalun (siswa SMA di Lombok Timur yang dikeluarkan dari sekolah karena dianggap membangkang dan sering terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian). Untuk kasus ini kami juga minta ke ombudsman untuk mengingatkan Dinas Pendidikan di Lombok Timur," terang Joko Jumadi.
Kelima siswi SMP yang sempat syok karena dikeluarkan dari sekolah juga mendapat pendampingan psikologis dari LPA NTB.
Itulah video viral di media sosial yang menampilkan lima siswa SMP injak rapor sekolah hingga jadi sorotan netizen. (SuaraKalbar.id/ Husna Rahmayunita).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Netizen Tuding Dirinya Terkena Star Syndrome, Begini Respons Inara Rusli
-
Viral Abizar Nyanyi Lagu dengan Suara Mirip Uje, Umi Pipik Doakan Ini
-
Nia Ramadhani Ngaku Punya Penampilan Awet Muda, Netizen Beri Komentar Nyinyir Begini
-
Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi
-
Rendy Kjaernett Bilang Ia Mencintai Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Langsung Diceramahi Netizen
-
Ummi Pipik Masih Pakai Cadar Meski Jadi BA, Netizen Sentil Inara Rusli
-
Viral Foto Rendy Kjaernett Makan Mi Bareng Wanita Misterius, Netizen: Jelas Si Syahnaz