Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Adobe Flash Player sempat terkenal digunakan dalam berbagai layanan, termasuk dalam website. Karena memang memungkinkan berbagai animasi hingga interaksi dengan pengguna.
Namun kini, Adobe resmi mematikan dan tidak memberikan lagi dukungan pada Flash Player terhitung 31 Desember 2020.
Dengan kata lain, masa operasi Adobe Flash Player telah berakhir. Para pengguna diharapkan untuk menghapus aplikasi ini dari perangkat miliknya.
Pengguna disarankan menghapus program tersebut dari komputer mereka untuk mengamankan sistem sebelum pemblokiran 12 Januari mendatang.
Baca Juga
"Adobe akan memblokir konten Flash yang berjalan di Flash Player mulai 12 Januari 2021. Adobe sangat merekomendasikan semua pengguna segera menghapus Flash Player untuk membantu melindungi sistem mereka," kata Adobe dalam laman resmi mereka, dilansir laman Suara.com, Minggu (3/1/2020).
Meskipun sudah dihentikan pengoperasiannya, Flash Player hanya akan hilang dari sistem komputer jika dihapus pengguna.
"Uninstall Flash Player akan membantu mengamankan sistem Anda karena Adobe tidak bermaksud mengeluarkan pembaruan atau patch keamanan setelah tanggal habis beroperasi," kata Adobe.
Peramban bisa mulai memblokir Flash Player setelah masa habis beroperasi, end-of-life.
Adobe juga tidak lagi menyediakan laman untuk mengunduh Flash Player setelah 31 Desember, saat ini tautan untuk mengunduh program tersebut sudah tidak ada.
Jika pengguna menemukan website lain yang menyediakan unduhan Flash Player, Adobe menyatakan versi tersebut tidak dikeluarkan oleh Adobe.
Mereka menyarankan tidak mengunduh aplikasi tersebut karena perangkat lunak versi ilegal merupakan sumber virus dan malware.
Itulah kenapa Adobe Flash Player dihentikan dukungannya, karena alasan keamanan. Segera Uninstall Flash Player jika kamu masih terdapat di perangkat. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
-
Memahami Pentingnya Keamanan dan Penyalahgunaan Data
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
-
Pakar Keamanan Siber Temukan Celah di Sistem Centang Biru Baru Gmail
-
Apa Itu Serangan Volt Typhoon, Bagaimana Menghindarinya?
-
Waduh, Kelompok Ransomware Lockbit Ancam Sebarkan Data Jutaan Nasabah BSI
-
Jaga Privasi dan Keamanan, Lakukan Langkah Ini sebelum Menjual HP Bekas Pribadi
-
5 Tips Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Keuangan Digital
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Kemanan Baru, Lindungi Akun Lebih Ketat