Hitekno.com - Saat ini aplikasi Telegram mencatatkan memiliki 500 juta pengguna aktif, pencapaian ini erlahan diraih perusahaan sejak melewati 400 juta pada 2020 lalu.
Pertumbuhan angka ini kemungkinan besar akibat reaksi banyak orang terhadap Facebook atas persyaratan layanan baru untuk WhatsApp.
Pekan lalu, WhatsApp mengeluarkan pemberitahuan yang mengikat data pengguna lebih dekat dengan perusahaan induknya di negara-negara di luar Eropa.
Hal tersebut membuat banyak pengguna melakukan migrasi massal ke layanan saingan seperti Telegram dan Signal.
Dilansir dari Android Central, Rabu (13/1/2021), Telegram sebelumnya telah berjanji untuk tetap menjaga privasi dan gratis dalam jangka panjang, bahkan ketika perusahaan bergerak menuju ke arah monetisasi.
"Kami tidak akan menjual perusahaan seperti pendiri WhatsApp. Dunia membutuhkan Telegram untuk tetap mandiri sebagai tempat di mana pengguna dihormati dan layanan berkualitas tinggi yang terjamin," tulis Pavel Durov, CEO Telegram, dalam sebuah pernyataan yang secara khusus menyebut WhatsApp.
Dilaporkan, dalam 72 jam tercatat lebih dari 25 juta pengguna baru mendaftar ke Telegram pada minggu ini.
Pertumbuhan tersebut meningkatkan jumlah pengguna aktif harian Telegram yang kini melonjak menjadi 500 juta. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan