Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat ini aplikasi Telegram mencatatkan memiliki 500 juta pengguna aktif, pencapaian ini erlahan diraih perusahaan sejak melewati 400 juta pada 2020 lalu.
Pertumbuhan angka ini kemungkinan besar akibat reaksi banyak orang terhadap Facebook atas persyaratan layanan baru untuk WhatsApp.
Pekan lalu, WhatsApp mengeluarkan pemberitahuan yang mengikat data pengguna lebih dekat dengan perusahaan induknya di negara-negara di luar Eropa.
Hal tersebut membuat banyak pengguna melakukan migrasi massal ke layanan saingan seperti Telegram dan Signal.
Baca Juga
-
Baru Tahu Setelah Bertahun-tahun, Ini Fungsi Plastik di Toples Astor
-
Sukses Besar, The Last of Us Part II Borong 200 Penghargaan
-
Artis Jadul 90-an Ini Bikin Nostalgia, Netizen: Cantiknya Alami
-
Bahas Kebijakan Baru WhatsApp, CEO Telegram Beri Sindiran Menohok
-
Sindiran Keras, Telegram Sarankan Netizen Uninstall WA?
Dilansir dari Android Central, Rabu (13/1/2021), Telegram sebelumnya telah berjanji untuk tetap menjaga privasi dan gratis dalam jangka panjang, bahkan ketika perusahaan bergerak menuju ke arah monetisasi.
"Kami tidak akan menjual perusahaan seperti pendiri WhatsApp. Dunia membutuhkan Telegram untuk tetap mandiri sebagai tempat di mana pengguna dihormati dan layanan berkualitas tinggi yang terjamin," tulis Pavel Durov, CEO Telegram, dalam sebuah pernyataan yang secara khusus menyebut WhatsApp.
Dilaporkan, dalam 72 jam tercatat lebih dari 25 juta pengguna baru mendaftar ke Telegram pada minggu ini.
Pertumbuhan tersebut meningkatkan jumlah pengguna aktif harian Telegram yang kini melonjak menjadi 500 juta. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Cara Mengaktifkan Picture in Picture WhatsApp, Berguna dan Memudahkan
-
Cara Daftar WhatsApp Beta, Lengkap Penjelasan dan Link Resminya
-
Apa Itu WhatsApp Beta, Lengkap Link dan Cara Daftar Resminya