Hitekno.com - Memiliki baju yang sama dengan orang lain merupakan hal yang biasa, pasalnya baju tak dijual hanya sepasang namun dalam jumlah yang banyak. Tapi bagaimana jadinya jika menemukan orang lain yang memakai baju yang sama secara tak sengaja?
Sama halnya dengan wanita yang tengah duduk di kursi dan tengah mengenakan kaus berwarna merah maroon dengan celana dengan motif kotak-kotak berwarna abu-abu ini.
Tengah duduk, wanita ini menyadari jika perempuan yang tengah berdiri di sebelahnya tengah memakai baju setelan yang sama dengan dirinya.
Bahkan warna kaus dan celananya sama lengkap dengan motifnya kotak-kotak.
Terlihat perempuan yang berdiri tersebut tengah tertunduk sibuk dengan HP, sedangkan wanita yang duduk tersebut menyadari jika pakaian yang dipakainya sama persis dengan perempuan di sebelahnya.
Potret langka yang dialami wanita ini diunggah akun @subtanyarl di Twitter dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
''Aku malah pernah couple sama taplak warung'' tulis salah satu netizen di Twitter.
''Pernah mirip bajunya dan kua ajak foto bareng dong'' komentar netizen di Twitter.
''Pernah juga dan malu banget'' komentar netizen lainnya.
''Pernah.. waktu itu pas maba diwajibkan pake batik, pas pulang kuliah ziarah ke wali gitu nemu rombongan satu bis pake batik sama kaya yang aku pake dong'' tulis netizen lainnya.
Baca Juga:
Klasemen PMGC 2020 Day 2, Bigetron Red Aliens Bikin Kejutan Besar
''Ikutan malu dan ngakak lihatnya'' komentar netizen lainnya.
Unggahan cewek yang memiliki setelan baju yang sama ini viral di Twitter dan mendapatkan lebih dari 29 ribu likes.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data