Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perselisihan panas antara Facebook dan Apple masih berlanjut hingga saat ini. Hal ini bermula saat wawancara CEO Apple Tim Cook di tahun 2018 terkait skandal Cambridge Analytica yang menimpa Facebook.
Dalam wawancara tersebut Tim Cook mengatakan jika Apple tidak akan mengalami kejadian serupa karena memiliki regulasi terkait privasi dan data pengguna.
Mendengar pernyataan dari Tim Cook, Mark Zuckerberg geram, bahkan dalam salah satu laporan Wall Street Journal, CEO Facebook tersebut pernah berniat ingin menyakiti Apple.
Menurut Mark Zuckerberg, komentar Tim Cook tersebut menyesatkan dan tak sesuai dengan kenyataan.
Baca Juga
-
Kondisi Motor Jadul Tahun 90-an Bikin Prihatin, Netizen: Harta Karun Nih
-
Bukan Lemon, Ini Pro Player dengan Role Support Terbaik Versi EVOS Antimage
-
Video Viral, Pemuda Ini Tetap Khusyuk Salat Saat Gempa Jepang
-
Saham Tesla Melejit Naik, Kekayaan Elon Musk Lampaui Mark Zuckerberg
-
Bukan iPhone, Mark Zuckerberg Ngaku Pakai HP Ini
Dilansir dari laman 9t05Mac, penyerangan balik tersebut diungkap Wall Street Journal bahwa secara pribadi Mark Zuckerberg meminta timnya di Facebook untuk melukai Apple.
Hingga kini hubungan antara keduanya semakin memburuk, ditambah lagi sejak Apple merilis kebijakan privasi baru di iOS 14.
Kebijakan tersebut menyulitkan aplikasi seperti Facebook untuk melacak pengguna dan menargetkann iklan khusus untuk mereka.
Menurut pihak Facebook dengan adanya kebijakan baru tersebut akan mempersulit bisnis kecil yang mengandalkan iklan, selain itu bisnis iklan Facebook juga akan terancam.
Hal ini tentu membuat pihak Facebook geram dan menyerang Apple dengan memasang iklan satu halaman penuh di beberapa media pada Desember 2020 lalu.
Meski begitu, juru bicara Facebook, Dani Lever mengatakan jika penyerangan pada Apple merupakan salah satu bentuk dari usaha Facebook membela bisnis kecil yang dirugikan karena Apple bukan bersifat pribadi.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz
-
Nggak Nyangka, Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Ternyata Lebih Mahal dari A16 Bionic
-
Daftar Perangkat yang Mendukung iPadOS 17, Versi Lawas Nggak Masuk!