Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Aplikasi Clubhouse sampai saat ini masih terbatas untuk pengguna iOS, belum resmi dihadirkan untuk Android. Namun, beredar aplikasi Clubhouse palsu yang membahayakan.
Menurut peneliti dari Perusahaan Software, ESET, penemuan aplikasi Clubhouse palsu ini dinilai bisa membahayakan pengguna Android.
Aplikasi Clubhouse palsu ini disebutkan membawa malware Blackrock yang dapat memperoleh akses ilegal ke WhatsApp, Facebook, dan aplikasi penting pengguna lainnya.
Peneliti ESET Lukas Stefanko menyatakan, Clubhouse tiruan ini ditawarkan dari situs web ketiga, bukan market aplikasi resmi seperti Google Play Store.
Baca Juga
Tampilan aplikasi juga mirip dengan aplikasi Clubhouse asli yang masih eksklusif untuk pengguna iOS.
"Web berbahaya ini menawarkan #Clubhouse untuk Android dengan menyebarkan trojan perbankan Blackrock," kata Stefanko.
Menurutnya, aplikasi ini mengambil kredensial dari 458 aplikasi yang berbasis keuangan, pertukaran mata uang kripto dan dompet digital, sosial, Instant Messaging (IM), hingga aplikasi belanja.
"Saat ini tidak ada aplikasi Clubhouse resmi untuk Android," tambahnya, dikutip dari IndiaToday, Minggu (21/3/2021).
ESET mengatakan bahwa hacker ini telah menyalin deskripsi situs web aplikasi CLubhouse asli agar pengguna terkecoh.
UI atau tampilan Clubhouse palsu ini telah dirancang sedemikian rupa agar mudah menipu pengguna.
Selain itu, situs web berbahaya ini juga menampilkan tautan dengan tulisan "Get in on Google Play".
Jika kamu mengklik tautan itu, maka aplikasi akan langsung diunduh ke ponsel secara otomatis, bukan melalui Google Play Store.
Berbeda dengan iklan yang biasa dimunculkan di situs web lain, di mana aplikasi harus diunduh terlebih dulu dari platform aplikasi resmi seperti Google Play Store.
"Situs webnya terlihat seperti asli. Sejujurnya, ini adalah salinan dari situs web Clubhouse yang sah. Namun, setelah pengguna mengklik 'Get in on Google Play', aplikasi akan diunduh secara otomatis ke perangkat pengguna," kata ESET.
"Sebaliknya, situs web yang sah akan selalu mengarahkan pengguna ke Google Play daripada langsung mengunduh Android Package Kit (APK)," tambah Stefanko.
Itulah penemuan aplikasi Clubhouse palsu yang disisipi malware hingga bisa membahayakan pengguna Android. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?
-
10 Tips Main Game Android Lancar Tanpa Lag Mudah
-
Gandeng Datascrip, Dahua Hadirkan Android Smart TV ke Indonesia
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
Bocoran MIUI 15: Ini Deretan Ponsel yang Disinyalir akan Kebagian Update
-
Laporan Unit 42 Palo Alto Networks: 66 Persen Malware Disebarkan Melalui PDF
-
9 Rekomendasi HP Android Murah Memori Besar Terbaru Harga Rp2 Jutaan