Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pengguna Facebook beberapa waktu lalu dibuat resah dengan serangan tagging link video porno di laman media sosial tersebut. Cukup mengganggu privasi pengguna, begini cara mengatasi hal tersebut.
Terjadinya hal tidak menyenangkan ini bermula dari sebuah link yang beredar di Facebook. Saat pengguna Facebook mengklik link tersebut, maka otomatis akun akan mengalami phising.
Proses phising ini akan secara otomatis mengambil alih akun Facebook pengguna untuk mengirimkan komentar berisi perkataan kotor serta kata-kata menyaktikan.
Uniknya, pengirim komentar tersebut tidak dapat melihat bentuk komentar yang dikirim. Di sisi lain, sesama pengguna Facebook dapat langsung melihat komentar buruk yang disampaikan tersebut.
Baca Juga
''Ada hack baru di Facebook, akan kelihatan komentar datang dari anda termasuk perkataan kotor, beserta kata-kata yang menyakitkan. Anda tidak bisa melihatnya tetapi rekan-rekan anda melihatnya,'' tulis laporan salah satu pengguna.
Menangani hal ini, Ismail Fahmi dari Drone Emprit and Kernels Indonesia memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani tagging link video porno di Facebook yang sedang marak terjadi.
Hal pertama, pengguna perlu masuk ke pilihan 'More' pada pesan berisi link video porno tersebut. Kemudian pilih 'Only get notification about tags from friend'.
Selain itu, untuk menghindari hal ini terjadi, pengguna Facebook dapat masuk ke 'Settings & Privacy' kemudian masuk ke bagian 'Profile and Tagging'. Selanjutnya, pilih 'Who can see what other post on your profile' kemudian pilih 'Only me'.
Langkah berikutnya adalah masuk ke bagian 'Notifications Settings' lalu pilih 'Tags' kemudian masuk ke 'Friends'. Hal ini untuk meminimalisir sejumlah postingan yang hanya dapat dilihat oleh kamu sendiri atau teman kamu di Facebook.
Mengenai kasus tagging link video porno yang marak beredar di Facebook saat ini, pihak media sosial tersebut masih belum memberikan konfirmasi atau penanganan khusus terkait hal tersebut.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook
-
Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini
-
Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Apa Itu Social Media Strategist