Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Discord, platform chat yang digemari para gamer ini sempat dilaporkan hendak dibeli oleh Microsoft. Namun sayangnya rencana tersebut tidak jadi terlaksana.
Platform chat yang banyak digemari para gamer ini memang dikenal memiliki jumlah pengguna, dan komunitas sangat kuat.
Tak mengherankan kalau Microsoft yang berminat untuk mendapatkan Discord sebagai bagian dari bisnisnya.
Sebelumnya, disebutkan bahwa Microsoft tengah melakukan diskusi untuk mengakuisisi Discord. Saat itu, mereka ingin membeli aplikasi senilai 10 miliar dolar AS atau Rp 145 triliun.
Baca Juga
Dilansir laman Wall Street Journal, Rabu (21/4/2021), diskusi tersebut akhirnya berakhir tanpa kesepakatan, kata narasumber yang mengetahui masalah ini.
Namun, masih ada kemungkinan bahwa akuisisi bisa dihidupkan kembali di lain waktu.
Discord dinyatakan setidaknya telah menarik minat tiga perusahaan, termasuk Microsoft.
Narasumber anonim tersebut mengaku, Discord kini memiliki peningkatan kinerja dan akhirnya memilih untuk tetap independen.
Discord yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat, adalah sebuah platform online gratis untuk percakapan melalui teks, audio, dan video.
Popularitasnya makin naik selama pandemi karena banyak pengguna yang menggunakannya sebagai alternatif untuk menghubungi teman dan keluarga.
Discord mengatakan, pihaknya telah menggandakan basis pengguna bulanannya tahun lalu menjadi sekitar 140 juta karena semua aktivitas beralih ke online selama pandemi virus corona.
Selain itu, perusahaan juga menghasilkan pendapatan 130 juta dolar As atau Rp 1,8 triliun pada 2020, naik hampir 45 juta dolar pada 2019. Namun pendapatan tersebut dinilai masih belum menguntungkan perusahaan.
Itulah laporan terkini yang memberikan rumor gagalnya Microsoft untuk mebeli platform chat Discord. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Tag
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Model Bahasa Kecil Baru Buatan Microsoft Mampu Ungguli ChatGPT
-
Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar
-
Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge
-
Cara Membuat Teks Rata Tengah di Microsoft Word Terbaru 2023
-
3 Cara Memasang Video di PowerPoint, Presentasi Makin Menarik
-
Bukan di WhatsApp, Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Selingkuh di Aplikasi Tidak Biasa Ini
-
Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar di Microsoft Excel