Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bos Facebook, Mark Zuckerberg beserta istrinya Priscilla Chan membeli 600 hektar lagi real estate di Hawai seharga 53 juta dolar AS atau sekitar Rp 766,42 miliar.
Miliarder itu memiliki untuk tiga bidang properti tepi laut di Pantai Larsen Kauai dari perusahaan nirlaba Waioli Corporation.
Sebuah jalan yang mencapai pantai tidak termasuk dalam penjualan dan tetap menjadi jalan publik.
"Dikenal sebagai "Lepeuli ahupuaâa, properti ini menampung beberapa koleksi terumbu karang, laut, burung, flora, dan sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah," menurut Waioli Corporation.
Baca Juga
-
Paket Internet Telkomsel Ramadan 2021, Kuota Unlimited Mulai Rp 6.000
-
Pergi ke Kios untuk Video Call dengan Anak, Cerita Kakek Ini Bikin Sedih
-
Garap Teknologi Serupa 'AirTag', Google Uji Coba di Ponsel Pixel 6
-
Facebook Habiskan 23 Juta Dolar untuk Jaga Keamanan CEO Mark Zuckerberg
-
Meski Facebook Punya WhatsApp, Ternyata Mark Zuckerberg Pakai Signal
âKami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus Lepeuli yang bertanggung jawab saat ini dan di masa depan,â kata Presiden Waioli Corporation Sam Pratt kepada Pacific Business News, dilansir laman Independent, Senin (3/5/2021).
Pembelian tersebut membuat kepemilikan tanah Zuckerberg di Hawaii menjadi 1.300 hektar.
Dia membeli lahan seluas 700 acre di Kauai pada 2015, tetapi mengalami masalah dengan sejumlah keluarga yang memiliki bidang kecil di dalam perkebunan tersebut.
Pemiliknya dikenal sebagai "keluarga kamaaina" atau keturunan keluarga asli Hawaii yang telah mewarisi tanah tanpa akta resmi.
Sang maestro teknologi menimbulkan kontroversi dengan mengajukan serangkaian tuntutan hukum untuk mengusir keluarga dengan memaksa menjual tanah mereka di pelelangan umum.
Dia akhirnya membatalkan tuntutan hukum dan mengakui "kesalahan" nya dalam artikel op-ed permintaan maaf di surat kabar pulau itu.
Rencananya tanah di perkebunan barunya di Hawaii saat ini disewakan ke Paradise Ranch dan CEO Facebook dengan cepat mengatakan bahwa dia tidak berencana mengusir siapa pun. (Suara.com/Dythia Novianty)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Facebook Keluarkan Biaya 23 Juta Dolar US untuk Keamanan Mark Zuckerberg
-
Ketahuan Pakai Sunscreen Super Tebal, Potret Mark Zuckerberg Jadi Guyonan
-
Gumpalan Cahaya Biru Terbang di Langit Hawaii, UFO?
-
Harta Mark Zuckerberg Merosot Usai Coca-Cola Boikot Facebook
-
Baru Muncul, Gunung Api Terbesar di Bumi Ditemukan di Hawaii
-
Dilihat dari Satelit NASA, Danau Lava Ini Berubah Menjadi "Danau Air"
-
Tim Astronom Temukan Eksoplanet Baru dengan Tiga Kali Ukuran Jupiter
-
Bos Facebook, Mark Zuckerberg Tercyduk Belanja di Tempat Diskonan
-
Cewek Cantik Ini Minta Edit Foto ke Netizen, Hasilnya Malah Kocak Abis!
-
Wisatawan Harap Waspada, di Hawaii Ada Cacing yang Bisa Menembus Otak