Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Celah keamanan ditemukan peneliti keamanan siber Belgia yang ditemukan karena ada kerentanan di WiFi.
Adanya celah ini bisa memengaruhi beberapa perangkat yang terhubung ke layanan Wifi seperti smartphone hingga router.
Pakar keamanan siber Mathy Vanhoef menyebut, celah ini sebagai serangan fragmentasi dan agregasi atau FragAttacks.
FragAttascks adalah kumpulan 12 celah keamanan yang berpotensi membocorkan informasi pengguna atau menyerang perangkat, lewat jangkauan Wifi.
Baca Juga
-
Jadi Merger, Gojek dan Tokopedia Umumkan Grup GoTo
-
Terpopuler: 8 HP Murah Rp 1 Jutaan dan Ketemu Mantan saat saat Halalbihalal
-
Mexico Terpilih Jadi Pemenang, #MissUniverse Trending di Twitter
-
Emak-emak Numpang Wifi Sampai Tengah Malam, Penasaran Apa yang Dibuka
-
Awalnya Sepakat Patungan Pasang WiFi, Pas Mau Bayar Malah Berakhir Gini
Dikutip dari Gizmodo, Senin (17/5/2021), sembilan dari keseluruhan berasal dari celah dari pemrograman di Wifi.
Sementara tiga lainnya disebabkan dari bug yang ada di Wifi itu sendiri.
Vanhoef mengatakan bahwa celah kerentanan ini cukup sulit ditemukan karena membutuhkan interaksi pengguna.
Kemudian, celah ini juga bisa diretas ketika pengguna menggunakan pengaturan jaringan tidak jelas.
Untungnya, beberapa penyedia layanan sudah menambahkan patch untuk memperbaiki celah FragAttacks.
Microsoft misalnya, mereka mengeluarkan tiga pembaruan terpisah untuk mengatasi celah dan menambalnya di Windows 10, Windows 8.1, dan Windows 7.
Vanhoef menyarankan, jika pengguna memakai salah satu dari sistem operasi tersebut, maka mereka harus memperbarui OS secepatnya.
Ia juga merekomendasikan beberapa tips untuk mengatasi celah kerentanan dari Wifi. Misalnya, pengguna bisa menggunakan kata sandi unik untuk mencegah pembobolan.
Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan situs web HTTPS untuk protokol enkripsi jika memungkinkan. (Suara.com/Dicky Prastya)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
Asus ROG Hadirkan 4 Motherboard Intel Z790 Terbaru
-
Apa Itu Serangan Volt Typhoon, Bagaimana Menghindarinya?
-
Waduh, Kelompok Ransomware Lockbit Ancam Sebarkan Data Jutaan Nasabah BSI
-
5 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah, Terbaru 2023
-
Cara Tethering WiFi iPhone, Lengkap Langkah dan Syaratnya
-
Google Ungkap HP Samsung dan Vivo dengan Chipset Exynos Rawan Dibajak
-
Apa Bahaya Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT dan Sejenisnya? Begini Kata Pakar
-
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A8 WiFi Terbaru
-
3 Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Tersambung di HP Android dan iPhone