Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Aplikasi Facebook di Google Play Store terus mendapatkan rating negatif, terutama dari para netizen Indonesia. Kenapa hal ini bisa sampai terjadi?
Terlihat beberapa pengguna kecewa karena Facebook dinilai berpihak ke Israel lantaran menyensor konten Palestina.
Hal ini disalurkan netizen Indonesia melalui pemberian rating buruk pada aplikasi Facebook di Google Play Store.
Berdasarkan pantauan HiTekno.com hingga Kamis (20/5/2021), rating Facebook menurun hingga 2,5 dari poin tertinggi 5.
Baca Juga
Jika dilihat dari keterangan ulasan, komentar netizen Indonesia sudah muncul sejak tiga hari lalu.
Tak hanya dari netizen Indonesia, beberapa pengguna Facebook yang protes juga berasal dari luar negeri.
Meskipun sama-sama dilontarkan sejak dua hari terakhir, pengguna Facebook di luar Indonesia cenderung protes karena masalah privasi dan iklan yang beredar di aplikasi.
Berikut beberapa review negatif netizen Indonesia atas sensor yang dilakukan Facebook ke konten terkait Palestina.
"Buka Informasi tentang Palestina!" kata Doni Ajo.
"Jangan diskriminasikan bagi yang mendukung Palestina! Hak setiap manusia berpendapat! Siapa Israel di muka bumi ini .. mereka bukan siapa-siapa! Kebebasan berpendapat itu milik semuanya! Dunia ini dan seisinya milik ALLAH SWT.. bukan milik pendzolim!" kata Desi Silvia Ariani.
"Selama bertahun-tahun saya terbantu dengan apliaksi Facebook ini, terima kasih. TRapi, karena yang saat ini terjadi penyerangan tentara Zionis Israel ke rakyat Palestina kenapa seolah-olah berita tentang biadabnya zionis Israel jika ada yang posting langsung dihapus beritanya? Apakah kalian juga pendukung zionis Israel wahai Facebook?! Bintang satu buat kalian!" kata Adyt Julian.
"Orang yang pro Israel mengatakan langsung pada saya, bahwa sosmed ini buatan Yahudi. Dia berkomentar, ig kok dipake? Seolah dia sombong, karena sosmed buatan Yahudi. Singkat cerita, dia berkomentar lagi, tujuannya bikin sosmed buat nyari duit, buat bikin senjata. Nah banyak yang bilang senjata tsb untuk dikirim ke Israel melawan Palestina. Kejam banget kan> Itulah alasan sata sekarang ngasih satu bintang buat fb ini," kata Dina Purnamasari.
"Kalian mendukung Zionis laknatullah! Kalian lebih membela teroris, pembunuh, dan perampok hak2 org2 di palestina!! Aku bisa hidup tanpa aplikasi ini. Tapi aku tak bisa hidup melihat kezholiman menimpa saudara2ku di Palestina! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Semoga kalian yang mendukung zionis laknatullah mendapat balasan yg pedih!" kata Reny Suryani.
Sebelumnya, beberapa pengguna Facebook di dunia memang menyatakan protes ke Facebook dan Instagram, lantaran aplikasi menghapus konten yang melaporkan kekerasan Sheikh Jarrah.
Facebook juga menghapus 57 konten dari halamannya karena melanggar pedoman. Hal ini yang berimbas pada review buruk netizen Indonesia pada aplikasi Facebook di Google Play Store. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Netizen Indonesia Ramai Minta Maaf di Kolom Komentar IG Garnacho, Ini Penyebabnya
-
Capai Peringkat 1 di App Store dan Google Play Store, Seal M Bagi-bagi Hadiah
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
60 Aplikasi di Google Play Store Disusupi Malware Berbahaya, Bisa Curi Data
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal