Hitekno.com - Sempat viral di media sosial, video yang menampilkan aksi heroik seorang bocah dalam membuka akses jalan bagi ambulans di tengah kemacetan.
Nampak dalam video viral tersebut, bocah ini turun ke jalan untuk memberikan aba-abak kepada pengguna jalan lainnya.
Apa yang dilakukannya dalam rangka membantu ambulans tersebut untuk melintasi kemacetan.
Rupanya, sosok anak tersebut bernama Adrian. Anak yang genap berusia 7 tahun di bulan Juni ini sehari-hari berada di ijalanan untuk menemani ayah dan ibunya.
Sang ayah berjualan air minum dan sang ibu berjualan tissue di salah satu lampu merah kota Bandung.
Rupanya, Adrian merupakan anak dari keluarga yang kurang berkecukupan. Tahun lalu ia bersekolah di TK namun kemudian terhenti karena biaya.
Adrian ingin bersekolah di SD tahun ini, begitu pun dengan kedua orang tuanya.
Namun, orang tua Adrian pesimis untuk menyekolahkannya karena pendapatan dari menjual air dan tissue di lampu merah hanya cukup untuk makan sekeluarga.
Bahkan, seringkali pendapatan mereka hanya cukup untuk makan Adrian saja. Meski keadaan keluarga Adrian sulit, mereka pantang untuk mengemis.
Perlu diketahui, video Adrian viral akhir-akhir ini karena membukakan jalan untuk ambulans yang sedang membawa orang sakit jantung menuju ke rumah sakit di Kota Bandung.
Baca Juga:
Perjuangan Sopir Ambulans, Antar Jenazah Kecelakaan Sendirian Jam 2 Pagi
Setelah ditemui oleh pemilik akun instagram @uncle_teebob, rupanya hal itu ia lakukan atas keinginannya sendiri karena ia senang jika melihat ambulans.
Itulah video viral di media sosial, aksi heroik bocah dalam membantu buka akses bagi ambulans yang terjebak dalam kemacetan di Bandung. (BeritaHits.id/ Aulia Hafisa).
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Kolaborasi Manusia dan Mesin, Local Media Community Gelar Workshop Google AI
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026