Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 22 Juni 2021 | 08:23 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kamera CCTV pengawas gunung di Austria tak sengaja merekam aktivitas sepasang kekasih yang mendaki. Namun bukan sekadar itu, ternyata mereka melakukan aktivitas lain.

Dalam rekaman CCTV tersebut, sepasang kekasih ini melakukan hubungan seksual ketika mendaki di ketinggian 6.500 kaki atau sekitar 1.980 meter.

Disadur HiTekno.com dari The Sun, Senin (21/6/2021) insiden tersebut terekam di Pegunungan Nock, yang merupakan pegunungan paling barat dan tertinggi dari Gurktal Alps, Austria.

Webcam panorama, yang mengambil bidikan setiap 20 menit, menangkap dua pendaki gunung sedang berhubungan seksual awal bulan ini.

Pria dan wanita tak dikenal itu awalnya terlihat sedang berbaring di gunung dan kemudian terekam berhubungan intim di sebuah padang rumput.

Keduanya awalnya terlihat duduk bersebelahan dan menikmati pemandangan. Kemudian kamera menangkap mereka berbaring telanjang di padang rumput sekitar pukul 12.20 waktu setempat.

Pasangan yang tidak dikenal tersebut menghilang dari pandangan webcam hanya 20 menit kemudian pada pukul 12.40 waktu setempat.

Tangkapan layar sepasang kekasih sedang berhubungan seks di gunung.[Newsflash via The Sun]

Foto-foto dari CCTV gunung yang merekam aksi pasangan tersebut kemudian viral di media sosial beberapa hari setelah kejadian tersebut.

Di Austria, rekaman apa pun di tempat umum diatur dengan ketat dan dalam banyak kasus dilarang dengan denda berat untuk pelanggaran apa pun.

Ronald Schellander, dari Web Media Solutions, menjelaskan bahwa kamera panorama dan cuaca tidak dianggap sebagai kamera pengintai karena tidak mengirimkan rekaman secara terus-menerus.

Dia menambahkan bahwa jenis sistem pemantauan ini biasanya mengambil foto resolusi tinggi beberapa kali per hari dan menyatakan keprihatinannya atas insiden itu.

"Pada dasarnya, kami memposisikan kamera sedemikian rupa sehingga tidak ada orang yang dapat dikenali karena resolusi kamera atau jarak." ujar Ronald Schellander.

Schellander mengatakan bahwa biasanya, mereka akan menggunakan perangkat lunak untuk memastikan wajah orang-orang menjadi piksel, dan tidak ada yang melanggar privasi siapa pun yang dipublikasikan.

Namun, tampaknya perangkat lunak tidak mampu menandai foto-foto pasangan saat berhubungan tersebut, mungkin karena wajah pasangan itu tidak dapat dilihat.

Menurut media lokal, ada papan informasi di Nockalm Road yang mengarah ke taman nasional, yang menunjukkan bahwa area tersebut tertutup oleh kamera.

Tidak ada informasi lebih lanjut tentang siapa pasangan itu dan apakah pasangan itu melewatkan tanda itu dan tidak menyadari kemungkinan terekam kamera pengawas.

Namun aktivitas sepasang kekasih yang terekam CCTV pengawas gunung ini terlanjut viral di media sosial menjadi sorotan. (Suara.com/ Hikmawan Muhamad Firdaus).

BACA SELANJUTNYA

Link CCTV Jogja, Pantau Kondisinya secara Live Dari Jarak Jauh