Hitekno.com - Beberapa restoran memberikan kompensasi pada pelanggannya jika dirasa kurang pas dengan pelayananya dengan memberikan kompensasi.
Namun ternyata, hal ini sempat dimanfaatkan oleh seorang pria demi mendapatkan uang pengganti dari salah satu restoran terkenal.
Melansir laman AsiaOne, Selasa (22/6/2021) belum lama ini viral kisah seorang pria nekat memasukkan kecoak ke dalam masakan demi mendapatkan uang pengganti.
Pria ini sempat membuat publik heboh, karena melakukan aksi penipuan tersebut di salah satu restoran hotpot ternama di China.
Kecoak yang sudah dibawanya dari rumah itu, dimasukkan ke dalam hotpot pesanannya. Tak lama kemudian, ia berpura-pura syok dan melakukan komplain kepada restoran.
Mengetahui hal tersebut, pihak restoran langsung memberi pria itu dengan sejumlah uang.
Parahnya, pria ini ketagihan melakukan penipuan di gerai restoran lainnya. Dari aksinya itu, pria tersebut berhasil mendapatkan kurang lebih Rp 3,5 juta.
Melihat gelagatnya yang aneh, pihak restoran langsung mencoba melakukan investigasi dengan mengecek kembali rekaman CCTV.
Benar saja, pria tersebut melakukan penipuan agar mendapatkan uang pengganti.
"Kami bisa melihatnya menjatuhkan benda asing ke dalam kuah hotpot ketika ia menuangkan sayuran,"sebut manajer restoran.
Baca Juga:
Pengantin Dijodohkan, Curhat Fotografer Bingung Pose Fotonya Tak Romantis
Fakta mengejutkan tentang pria ini tak sampai di situ saja. Ternyata pria tersebut pernah menjadi salah satu pelayan restoran.
Karena menyadari restoran dengan mudah dapat ditipu oleh pelanggan, maka dari itu ia melakukan hal serupa. Duh ngeri juga ya. (Suara.com/Arendya Nariswari)
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data
-
Pengamat Ingatkan Risiko Face Recognition untuk Registrasi SIM, Operator Diminta Tak Simpan Data Wajah