Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Keputusan Konami mengganti nama game sepak bola Pro Evolution Soccer atau PES menjadi eFootball mendapatkan beragam respon.
Tidak hanya fans PES, namun juga para netizen yang akrab dengan game sepak bola ini memberikan berbagai respon pada keputusan tersebut.
Pantauan HiTekno.com pagi ini, Kamis (22/7/2021), kata RIP PES sempat menggema di kolom trending Twitter Indonesia. Kata ini muncul di peringkat empat dan dicuitkan lebih dari 5.253 kali.
Sebagaimana diketahui, PES merupakan game sepak bola populer yang sering dimainkan netizen entah itu lewat komputer/PC atau konsol, seperti PlayStation mulai dari PS2, PS3, hingga PS4.
Baca Juga
PES yang sudah dirilis pada 1995 ini ini tentu membuat mereka harus beradaptasi saat kembali memainkan game tersebut.
Berikut beberapa cuitan netizen Indonesia soal RIP PES yang dirangkum dari Twitter.
"Konami resmi mengganti Pro Evolution Soccer menjadi eFootball, Dapat dimainkan gratis, Tak ada CD, download digital, Tak ada rilis tahunan, adanya update berkala, Suppot cross-play di Xbox, PS4, PS5, PC, Android, iOS, Menggunakan Unreal Engine 4. RIP PES (1995-2021)," kata @FaktaSepakbola.
"Konami telah mengganti nama PES menjadi eFootball. RIP PES," kata @chelseaindo.
"RIP PES. PES terakhir ya 2021, bakal update patch terus tiap transfer windows (pegel banget)," kata @aguto_kun.
"dulu "ngePES yuk", sekarang "ngeEFOOTBALL yuk". asw ttep aj ke rental blgnya ngePES. RIP PES," kata @lesyeuxdefiq.
"Sedih juga Konami resmi akhiri seri Pro Evolution Soccer (PES) dan menjadi eFootball. Banyak kenangan indah selama bermain PES. Salah satunya adalah wasit Kazuki Ito yang senggol dikit dikasih kartu Wajah menangis kencang. Dan 3 edisi PES terbaik adalah: PES 6, PES 2013 dan PES 2017. RIP PES," kata @The_RedsIndo.
Itulah beragam respon fans pada keputusan Konami mengubah nama game sepak bola Pro Evolution Soccer atau PES menjadi eFootball. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
EA Sports Tidak Lagi Bermitra dengan FIFA, Siap Rilis EA Sports FC
-
5 Tips untuk Mengurangi Lose Rate eFootball 2023
-
Rayakan Ultah, YU-GI-OH! DUEL LINKS Siapkah Berbagai Hadiah Kartu
-
Perbandingan FIFA Mobile dan eFootball, Ini 5 Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing
-
11 Pemain TOTY dengan OVR Tertinggi di FIFA Mobile, Bikin Tim Makin Gacor
-
5 Pemain Top eFootball 2023 Mobile Paling Wajib Gacha, Bukan Messi
-
Season 3 eFootball 2023: Konami Umumkan Turnamen Akhir Januari 2023
-
Prediksi FIFA 23 Akurat, Argentina Juara Piala Dunia 2022
-
Bawa Pulang Piala dari 3 Game, Indonesia Juara Umum IESF 2022
-
Indonesia Raih Emas Kedua di Kejuaraan Dunia E-Sports ke-14 dari Cabang E-Football