Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beredar laporan yang mengungkap bocoran dokumen internal Facebook yang menyebut kalau aplikasi Instagram memberikan dampak buruk bagi remaja.
Bahkan disebutkan kalau 13 persen remaja di Inggris dan 6 persen di Amerika Serikat sempat berpikir untuk bunuh diri.
Hal ini diungkap oleh laporan Wall Street Journal. Mereka mengutip studi Facebook yang meneliti bagaimana Instagram memengaruhi kalangan remaja, khususnya remaja perempuan, yang dijalankan selama tiga tahun terakhir.
"Sebanyak 32 persen remaja perempuan menyatakan bahwa ketika mereka merasa tidak enak dengan tubuh mereka, dan Instagram membuatnya menjadi lebih buruk," tulis para peneliti, dikutip dari CNBC, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga
Kemudian, laporan menyebut 14 persen remaja pria di AS mengatakan bahwa Instagram membuat mereka merasa lebih buruk tentang tubuh mereka sendiri.
Namun, Facebook menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja tidak dirugikan secara negatif oleh Instagram. Akan tetapi ada fitur-fitur Instagram yang disebut menjadi paling berbahaya.
Menurut laporan, laman Explore di Instagram dapat mendorong pengguna ke konten berbahaya dan dianggap bisa membuat ketagihan.
Sebab, aplikasi ini memang dikenal untuk mewadahi postingan foto atau momen terbaik.
Di sisi lain, Facebook juga disebut berupaya untuk mengelola masalah tersebut agar pengguna tetap menggunakan Instagram.
Sebab, kalangan remaja adalah kunci kesuksesan Instagram dengan lebih dari 40 persen penggunanya berusia 22 tahun ke bawah.
Perusahaan juga disebut tengah membuat versi Instagram ramah untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun.
Head of Public Policy Instagram Karina Newton dalam blog resmi mengatakan, perusahaan sedang meneliti cara untuk mendorong pengguna agar tidak memikirkan jenis unggahan tertentu di Instagram.
"Kami sedang mencari cara untuk mendorong mereka melihat topik yang berbeda apabila mereka berulang kali melihat konten dengan jenis yang sama," jelas Newton.
Lebih lanjut, ia optimis bahwa cara ini bisa membantu pengguna remaja ke konten yang lebih menginspirasi mereka.
Di tahap selanjutnya, mereka akan menggeser stigma bahwa Instagram lebih fokus pada penampilan seseorang.
Itulah laporan dari dokumen internal Facebook yang menyebut kalau aplikasi Instagram memberikan dampak buruk bagi remaja. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata nabbsky Lengkap, Apa Saja Prestasinya?
-
Nama Fadly Faisal Menghilang dari Bio Instagram Rebecca Klopper, Tanda-tanda Putus?
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
6 Fakta Eks Bos OVO Cuma Dihukum Dua Bulan Usai Aniaya Anak
-
Pakai Daster Peninggalan Sang Ibu Saat Live Instagram, Nikita Mirzani Tuai Simpati Netizen
-
Profil dan Biodata Larissa Rochefort, Cosplayer Indonesia yang Go Internasional
-
Putri Ariani Makin Viral, Followers Instagram Simon Cowell Langsung Meningkat Drastis
-
Messi Batal Datang Netizen Meradang, Akun Instagram Erick Thohir Banjir Komplain
-
Remaja yang Jadi Ikon Kecantikan di Masanya, Foto Jadul Desy Ratnasari Bikin Netizen Pangling
-
Tante Ernie Balik ke Instagram, Netizen Malah Salfok ke Hidungnya