Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 19 September 2021 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beredar laporan yang mengungkap bocoran dokumen internal Facebook yang menyebut kalau aplikasi Instagram memberikan dampak buruk bagi remaja.

Bahkan disebutkan kalau 13 persen remaja di Inggris dan 6 persen di Amerika Serikat sempat berpikir untuk bunuh diri.

Hal ini diungkap oleh laporan Wall Street Journal. Mereka mengutip studi Facebook yang meneliti bagaimana Instagram memengaruhi kalangan remaja, khususnya remaja perempuan, yang dijalankan selama tiga tahun terakhir.

"Sebanyak 32 persen remaja perempuan menyatakan bahwa ketika mereka merasa tidak enak dengan tubuh mereka, dan Instagram membuatnya menjadi lebih buruk," tulis para peneliti, dikutip dari CNBC, Minggu (19/9/2021).

Kemudian, laporan menyebut 14 persen remaja pria di AS mengatakan bahwa Instagram membuat mereka merasa lebih buruk tentang tubuh mereka sendiri.

Namun, Facebook menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja tidak dirugikan secara negatif oleh Instagram. Akan tetapi ada fitur-fitur Instagram yang disebut menjadi paling berbahaya.

Menurut laporan, laman Explore di Instagram dapat mendorong pengguna ke konten berbahaya dan dianggap bisa membuat ketagihan.

Ilustrasi Instagram. [Solen Feyissa/Unsplash]

Sebab, aplikasi ini memang dikenal untuk mewadahi postingan foto atau momen terbaik.

Di sisi lain, Facebook juga disebut berupaya untuk mengelola masalah tersebut agar pengguna tetap menggunakan Instagram.

Sebab, kalangan remaja adalah kunci kesuksesan Instagram dengan lebih dari 40 persen penggunanya berusia 22 tahun ke bawah.

Perusahaan juga disebut tengah membuat versi Instagram ramah untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun.

Head of Public Policy Instagram Karina Newton dalam blog resmi mengatakan, perusahaan sedang meneliti cara untuk mendorong pengguna agar tidak memikirkan jenis unggahan tertentu di Instagram.

"Kami sedang mencari cara untuk mendorong mereka melihat topik yang berbeda apabila mereka berulang kali melihat konten dengan jenis yang sama," jelas Newton.

Lebih lanjut, ia optimis bahwa cara ini bisa membantu pengguna remaja ke konten yang lebih menginspirasi mereka.

Di tahap selanjutnya, mereka akan menggeser stigma bahwa Instagram lebih fokus pada penampilan seseorang.

Itulah laporan dari dokumen internal Facebook yang menyebut kalau aplikasi Instagram memberikan dampak buruk bagi remaja. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Pakai Daster Peninggalan Sang Ibu Saat Live Instagram, Nikita Mirzani Tuai Simpati Netizen