Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Belum lama ini, hal-hal yang berkaitan dengan metaverse menjadi sesuatu yang menarik, terutama di kalangan milenial.

Bagaimana tidak, di dunia nyata yang makin lama makin hectic ini, kita diberikan mimpi-mimpi tentang keindahan dunia virtual oleh Mark Zuckerberg.

Bayangkan saja, konon katanya semua hal yang dilakukan di dunia nyata bakal bisa kamu lakukan di dunia virtual.

Popularitas metaverse semakin melambung setelah penyanyi papan atas Amerika Serikat, Justin Bieber, mengadakan konser perdana di metaverse.

Konsep dari konser ini menggabungkan teknologi gaming, real time motion capture, dan live musical performance.

Dalam konser tersebut, JB berubah menjadi avatar digital dan menampilkan pertunjukan langsung secara penuh.

Penonton tak perlu keluar rumah, mereka hanya perlu membeli tiket kemudian menyiapkan headset, komputer dan koneksi internet saja untuk bisa bergabung di konser ini.

Ilustrasi sebidang tanah di Metaverse. (Sandbox)

Selain konser, ternyata ada lagi hal nyeleneh terkait metaverse yakni soal pemakaman virtual. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang pemakaman virtual di metaverse.

Siapa penggagasnya?

Ide tentang pemakanan virtual ini digagas oleh sebuah grup bernama Remember. Kabarnya, mereka terinspirasi dari pemakaman virtual yang dilakukan oleh beberapa gamer yang rekannya meninggal tahun 2020 lalu.

Grup tersebut tak main-main soal ide tersebut, sebab saat ini mereka telah menjual setidaknya 5000 batu nisan dalam bentuk NFT (non-fungible token)

Di mana membeli batu nisan ini?

Grup tersebut belum punya situs sendiri untuk menjual batu nisan virtual tersebut. Jika kamu ingin membelinya, kamu harus mengunjungi marketplace bernama OpenSea.

Di sana kamu akan diberi pilihan sejumlah batu nisan virtual yang akan digunakan di hari pemakamanmu.

Harga batu nisan virtual ini cuma 800 dollar atau sekitar Rp 11,3 jutaan aja kok. Tertarik beli?

Bukan sekadar batu nisan

Satu hal yang perlu kamu ketahui soal batu nisan yang dijual grup Remember. Batu nisan tersebut bukanlah sekadar batu nisan seperti di dunia nyata.

Menurut keterangan Remember, “setiap Batu Nisan berfungsi ganda sebagai kunci ke monumen pribadi.

Di monumen itu tersimpan kenangan dari orang yang meninggal. Mulai dari teks, gambar, video, suara, barang-barang 3D, dan lainnya,”.

Batu nisannya belum ada

Meski Remember sudah mengklaim jika batu nisannya sudah terjual sebanyak 5000 buah, namun kenyataannya, batu bentuk NFT itu belum ada.

Remember baru akan menggunakan uang dari penjualan ini untuk membeli real estate di sejumlah platform metaverse, termasuk The Sandbox dan Decentraland.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang ide pemakaman virtual di metaverse.

Kontributor: Damai Lestari

BACA SELANJUTNYA

Pakai Teknologi AI, Virtual News Anchor Kini Hadir di Industri Media Digital