5 Momen Paling Brutal di Anime Attack on Titan, Bikin Merinding

Hitekno.com - Berikut ini adalah lima momen paling brutal di anime Attack on Titan yang perlu kamu ketahui.

Attack on Titan masih menjadi salah satu anime dengan banyak peminat di tanah air. Tentu saja, sutradara membuat anime ini dengan sangat bagus, baik dari ide cerita, lagu hingga grafisnya.

Attack on Titan kini sudah sampai season keempat di mana part 2 nya baru saja dirilis pada 9 Januari 2022 kemarin.

Sebagai salah satu anime terbaik, tentunya banyak hal mencengangkan serta momen epik yang ada dalam anime ini.

Salah satunya adalah momen-momen brutal karena anime ini bercerita tentang perkelahian antara umat manusia dan Titan.

Dilansir dari Watchmojo, inilah beberapa momen paling brutal di anime Attack on Titan dan tak terlupakan:

1. Eren Memakan WarHammer Titan
2. Bertholdt Memohon untuk Diselamatkan
3. Kematian Hannes
4. Terbakarnya Armin
5. Membiarkan Marco untuk Mati

Setelah mengetahui daftarnya, tim Hitekno.com juga telah merangkum ringkasan momen tersebut agar bisa diketahui kenapa layak disebut sebagai momen brutal.

1. Eren Memakan WarHammer Titan

Di anime Attack on Titan, Eren memang kerap melakukan hal-hal brutal. Salah satunya adalah memakan Warhammer Titan.

Awalnya Eren ingin menghancurkan semua Titan dan mempelajari kebenaran tentang dunia di balik tembok.

Namun ternyata dia punya musuh baru yaitu kemanusiaan. Alhasil, kepribadian Eren berubah drastis hingga dia rela membunuh manusia lain, termasuk warga sipil. 

Salah satu contoh paling brutal dari hal ini ditunjukkan dalam kemenangannya atas Warhammer Titan, Lyra. 

Setelah kekalahan dan penangkapan Lyra, Eren dengan brutal memotong-motong Jaw Titan, Porco, sebelum menggunakan Titan-nya untuk membuka cangkang kristal Lyra. Seram.

2. Bertholdt Memohon untuk Diselamatkan

Banyak penonton Attack on Titan yang tidak terlalu suka dengan Bertholdt. Namun akhir hidup karakter ini sangatlah menyedihkan.

Setelah kalah dalam pertempuran melawan Eren, mereka memutuskan untuk membuatnya tetap hidup cukup lama untuk mengubah Armin yang sekarat menjadi Titan.

Tujuannya apa? tentu saja agar merek bisa memakan Berthholdt. Alih-alih menerima nasibnya, Bertholdt dengan putus asa meminta bantuan dari mantan rekannya namun ditolak.

3. Kematian Hannes

Ingin menebus kepengecutan dan ketidakmampuannya untuk menyelamatkan ibu Eren, Hannes mencoba membunuhnya sendiri. 

Setelah mengetahui bahwa dia tidak dapat berubah menjadi Titan dan membantu Hannes, Eren dengan putus asa mencoba memicu transformasinya ke titik di mana dia hampir menggigit tangannya. 

Namun pada akhirnya, Hannes tidak bisa menghindari cengkeraman Titan dan dilahap. 

Adegan itu begitu traumatis sehingga pikiran Eren hancur, mengutuk ketidakberdayaannya sendiri.

4. Terbakarnya Armin

Scene ini juga menjadi yang paling brutal dari anime Attack on Titan.  Untuk membantu Eren mengalahkan Titan, Armin bertindak sebagai umpan dengan melawannya sendiri. 

Armin mengumpulkan semua keberanian dan tekadnya, hingga memaksa Titan ke dalam pertempuran gesekan setelah mencoba memaksanya pergi menggunakan semburan uap panas. 

Dipaksa menanggung rasa sakit yang tak terbayangkan, Armin menolak untuk mundur. Sementara tekadnya tetap kuat, pengorbanan diri Armin menyebabkan tubuhnya terbakar tanpa bisa dikenali.

5. Membiarkan Marco untuk Mati

Setelah Pertempuran Trost, Jean menemukan bahwa temannya Marco termasuk di antara banyak korban yang tewas selama invasi Titans. 

Mereka tahunya, tubuh Marco digigit hampir setengahnya dengan cukup brutal, tetapi ketika rincian sebenarnya dari kematiannya kemudian terungkap, itu menjadi jauh lebih buruk. 

Reiner memaksa Annie untuk melepaskan Marco dari perlengkapan ODM-nya. Itu membuat Marco tidak dapat melarikan diri dari Titan yang datang. 

Meskipun mereka berhasil menjaga rahasia mereka tetap utuh, tindakan meninggalkan Marco untuk mati membuat mereka semua trauma.

Itulah lima momen paling brutal di anime Attack on Titan dan tak terlupakan.