Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - YouTube Shorts, platform video pendek saingan TikTok ini diklaim terus meningkat popularitasnya. Bahkan dilaporkan telah mendapatkan jumlah penayangan atau views hingga lebih dari 5 triliun.
Padahal usia YouTube Shorts sejak diluncurkan ini belum sampai dua tahun. Fitur video pendek ini diluncurkan YouTube setelah TikTok mulai populer.
"Kami sekarang telah mencapai 5 triliun views di Shorts!" kata CEO YouTube Susan Wojcicki dalam posting blog, dikutip dari Android Central, Jumat (28/1/2022).
YouTube Shorts sendiri adalah platform video pendek yang ada di YouTube. Platform ini digadang-gadang menjadi salah satu pesaing TikTok.
Baca Juga
Angka 5 triliun itu diperoleh dari jumlah views dari perangkat HP maupun laptop seperti dalam laporan.
Selain mengumumkan pencapaian views, Wojcicki juga memaparkan dana 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun kini sudah tersedia di lebih dari 100 negara.
Dana ini nantinya akan diberikan sebagai kompensasi ke kreator YouTube Shorts untuk mempopulerkan platform tersebut.
Sejak Agustus 2021, YouTube memang sudah memberikan kompensasi mulai dari 100-10.000 dolar AS (sekitar Rp 1,4 sampai 143 juta) per bulan ke kreator.
Wojcicki mengatakan bahwa lebih dari 40 persen kreator konten yang menerima pembayaran tahun lalu berasal dari beragam jenis kreator yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari YouTube Partner Program.
Artinya, sebagian besar penerima kompensasi adalah kreator kecil yang kurang populer.
Di tahun ini, YouTube Shorts berencana untuk membuat berbagai mode baru yang membantu kreator menghasilkan uang dari konten video pendek mereka.
Wojcicki mengatakan bahwa YouTube Shorts akan merilis program yang disebut BrandConnect.
Program ini memungkinkan kreator membuat konten bersponsor dan menghubungkannya dengan brand tertentu.
Selain itu, YouTube ingin memasukkan fitur belanja ke Shorts. Nantinya pengguna bisa menelusuri dan berbelanja produk yang dipromosikan dari Shorts.
Platform juga akan memperluas fitur remix yang memungkinkan pengguna membuat Shorts menggunakan audio dari video YouTube manapun.
Akankah YouTube Shorts akan menggoyang popularitas TikTok sebagai platform video pendek populer? (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad