Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Twitter baru saja menambahkan tombol edit baru pada menu pengaturan di postingan. Pengumuman mengenai tombol edit anyar ini datang beberapa hari setelah Elon Musk melakukan polling.
Fitur edit ini tentu akan berguna bagi orang yang "typo" atau melakukan kesalahan pengetikan. Mereka juga bisa meralat atau membenahi kesalahan dalam cuitan sebelumnya.
Perlu diketahui, Elon Musk yang baru saja membeli sejumlah besar saham di Twitter mengunggah polling kepada para follower-nya.
"Apakah kalian ingin tombol edit?" tanya Elon Musk. Terdapat setidaknya 4 juta akun Twitter yang berpartisipasi pada polling Elon Musk.
Baca Juga
Sebanyak 73 persen di antaranya mengaku bahwa mereka membutuhkan adanya tombol edit. Tak lama setelah polling dari Elon Musk, Twitter mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengembangkan tombol edit anyar. Meski begitu, mereka membantah bahwa itu adalah tanggapan mereka atas polling Elon Musk.
"Karena semua orang bertanya, ya, kami telah mengerjakan fitur edit sejak tahun lalu! Tidak, kami tidak mendapatkan ide dari polling. Kami memulai pengujian di @TwitterBlue, dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa saja yang mungkin," tulis tim Komunikasi Twitter (@TwitterComms).
Jay Sullivan, VP Consumer Product Twitter mengatakan bahwa pengeditan merupakan fitur Twitter yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun.
Dikutip dari The Verge, perusahaan mengklaim bahwa mereka telah mencari cara untuk membangun fitur "dengan cara yang aman" sejak tahun lalu.
"Tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, Edit dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan publik. Melindungi integritas percakapan publik itu adalah prioritas utama kami ketika kami melakukan pekerjaan ini," kata Jay Sullivan.
Tombol edit telah tersedia khusus bagi pengguna Twitter Blue, layanan berlangganan pada platform. Ini masih sebatas pengujian sehingga Twitter masih bisa menambahkan inovasi lain pada tombol edit tersebut.
Elon Musk diketahui telah membeli 9,2 persen saham di Twitter. Banyak yang menghubungkan fitur ini berkaitan dengan "permintaan" Elon Musk meski perusahaan akhirnya membantah isu mengenai tanggapan polling.
Pemberian tombol edit ini cukup menarik mengingat CEO Twitter, Jack Dorsey, enggan menambahkan fitur seperti itu di masa lalu.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?
-
Teaser Beredar, Fitur Samsung Galaxy M34 5G Beredar ke Publik
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton