Rabu, 24 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 06 April 2022 | 14:56 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Twitter baru saja menambahkan tombol edit baru pada menu pengaturan di postingan. Pengumuman mengenai tombol edit anyar ini datang beberapa hari setelah Elon Musk melakukan polling.

Fitur edit ini tentu akan berguna bagi orang yang "typo" atau melakukan kesalahan pengetikan. Mereka juga bisa meralat atau membenahi kesalahan dalam cuitan sebelumnya.

Perlu diketahui, Elon Musk yang baru saja membeli sejumlah besar saham di Twitter mengunggah polling kepada para follower-nya.

"Apakah kalian ingin tombol edit?" tanya Elon Musk. Terdapat setidaknya 4 juta akun Twitter yang berpartisipasi pada polling Elon Musk.

Sebanyak 73 persen di antaranya mengaku bahwa mereka membutuhkan adanya tombol edit. Tak lama setelah polling dari Elon Musk, Twitter mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengembangkan tombol edit anyar. Meski begitu, mereka membantah bahwa itu adalah tanggapan mereka atas polling Elon Musk.

Elon Musk bagikan voting mengenai tombol edit di Twitter. (Twitter/ elonmusk)

"Karena semua orang bertanya, ya, kami telah mengerjakan fitur edit sejak tahun lalu! Tidak, kami tidak mendapatkan ide dari polling. Kami memulai pengujian di @TwitterBlue, dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa saja yang mungkin," tulis tim Komunikasi Twitter (@TwitterComms).

Jay Sullivan, VP Consumer Product Twitter mengatakan bahwa pengeditan merupakan fitur Twitter yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun.

Dikutip dari The Verge, perusahaan mengklaim bahwa mereka telah mencari cara untuk membangun fitur "dengan cara yang aman" sejak tahun lalu.

"Tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, Edit dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan publik. Melindungi integritas percakapan publik itu adalah prioritas utama kami ketika kami melakukan pekerjaan ini," kata Jay Sullivan.

Tombol edit telah tersedia khusus bagi pengguna Twitter Blue, layanan berlangganan pada platform. Ini masih sebatas pengujian sehingga Twitter masih bisa menambahkan inovasi lain pada tombol edit tersebut.

Elon Musk diketahui telah membeli 9,2 persen saham di Twitter. Banyak yang menghubungkan fitur ini berkaitan dengan "permintaan" Elon Musk meski perusahaan akhirnya membantah isu mengenai tanggapan polling.

Pemberian tombol edit ini cukup menarik mengingat CEO Twitter, Jack Dorsey, enggan menambahkan fitur seperti itu di masa lalu.

BACA SELANJUTNYA

Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?