Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Anda takut salah dalam memilih aplikasi Jurnal akuntansi untuk perusahaan Anda? Mungkin Anda trauma karena dulu pernah memilih aplikasi Jurnal akuntansi yang tidak tepat dan tidak berhasil di implementasi, jadi Anda ketakutan untuk salah lagi, jadi ya "balik ke kertas dan Excel saja deh"?
Mungkin juga Anda masih kurang yakin dengan benefit dari software accounting dibandingkan dengan sistem sederhana seperti Excel? Jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian.
Setelah 10 tahun lebih bertemu dengan prospek dan customer, saya menemukan bahwa:
- 68,3% sudah mencoba menggunakan aplikasi Jurnal akuntansi dan ingin menggantinya karena tidak dapat mengikuti perkembangan bisnis mereka
- 31,7% belum pernah menggunakan aplikasi Jurnal akuntansi modern sama sekali
Kenapa bisa begitu? Karena banyak sekali vendor aplikasi Jurnal akuntansi di luar sana yang mengiming-imingi janji manis dengan harga miring demi mendapatkan bisnis Anda, dan akhirnya tidak dapat men-deliver janji-janjinya dengan baik.
Baca Juga
Tentunya, ini sangat merugikan perusahaan Anda. Rasanya sulit sekali mencari vendor software accounting yang terpercaya dan bisa dipakai dengan sukses di perusahaan Anda.
Dalam artikel ini, saya ingin membagi rahasia perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan aplikasi Jurnal akuntansi di perusahaan mereka. Saya sudah kumpulkan semua menjadi satu, supaya Anda tidak perlu buang-buang waktu untuk mencarinya satu per satu.
Setelah Anda selesai membaca artikel ini, Anda bisa dengan confident menentukan vendor berpotensi untuk dipanggil ke perusahaan Anda untuk direview.
Apa rahasianya? Sebelum membahas hal tersebut, kita perlu hilangkan dulu persepsi-persepsi yang kurang tepat mengenai aplikasi Jurnal akuntansi.
Mitos Seputar Aplikasi Jurnal Akuntansi
Mungkin selama ini perusahaan Anda sudah berjalan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun tanpa menggunakan bantuan software integrated seperti aplikasi Jurnal akuntansi. Kalau begitu, untuk apa Anda perlu mengeluarkan "biaya" lebih untuk menggunakan software yang hanya "menambah kerjaan" saja?
Kata-kata "biaya" dan "menambah kerjaan" sengaja saya berikan tanda kutip karena itu adalah alasan umum mengapa orang menghindari untuk menggunakan aplikasi Jurnal akuntansi di perusahaannya.
Mari kita analisa bersama.
1. Aplikasi Jurnal akuntansi Mahal dan Hanya Menambah Biaya
Apabila Anda membeli aplikasi Jurnal akuntansi dan tidak dipakai atau gagal di implementasikan, tentu itu akan menjadi sebuah biaya, karena Anda tidak mendapatkan manfaat apapun dari pembelian software tersebut.
Aplikasi Jurnal akuntansi itu sebenarnya bukan biaya, melainkan suatu investasi, karena apabila digunakan dengan tepat, software accounting dapat menekan biaya dan meningkatkan penjualan dan cash flow perusahaan Anda.
2. Aplikasi Jurnal akuntansi Akan Menambah Pekerjaan Karyawan
"Kerjaan sekarang saja sudah gak kepegang, tambah harus dimasukkan ke dalam software lagi mana sempat?" Jadi apakah penggunaan software accounting akan "menambah pekerjaan" karyawan Anda?
Ya akan menambah pekerjaan apabila ada transaksi yang seharusnya memang dicatat oleh staff/rekan kerja Anda, tetapi selama ini tidak pernah dilakukan. Apabila dibiarkan seperti itu, tentunya akan berdampak buruk dari sisi pertanggungjawaban pekerjaan, dan yang akan terjadi malahan adalah salah-salahan.
Tidak akan menambah pekerjaan karena dengan pencatatan yang rapi dan integrated dalam suatu sistem software, arsip dokumen-dokumen menjadi otomatis, dan apabila Anda perlu mencarinya di kemudian hari, Anda hanya tinggal melakukan searching di dalam software tersebut.
3. Implementasi Aplikasi Jurnal akuntansi Sering Gagal
Aplikasi Jurnal akuntansi memang jadi salah satu investasi terpenting yang dilakukan oleh perusahaan, terutama perusahaan yang sedang berkembang. Karena software ini akan digunakan oleh banyak orang dan divisi di perusahaan Anda, Anda tentu ingin mendapatkan software yang terbaik untuk diterapkan di perusahaan Anda.
Ketika implementasi software gagal, Anda akan merasa bersalah karena telah memilih software yang tidak tepat, menghabiskan tenaga, waktu dan juga uang dalam penerapan aplikasi Jurnal akuntansi ini.
Dengan beban seberat itu, tidak heran banyak orang yang takut untuk berinvestasi aplikasi Jurnal akuntansi. Hal yang paling penting untuk dipastikan benar pada saat pemilihan vendor di awal adalah skala/level perusahaan Anda. Ini yang akan berdampak besar ke sukses atau gagalnya implementasi software Anda.
4. Cara Manual Lebih Cepat Dibandingkan Software
Apabila transaksi Anda masih sedikit, mungkin Anda merasa lebih cepat mencatat semuanya di dalam Excel karena lebih cepat membuka aplikasi Excel daripada mencatat semuanya ke dalam aplikasi Jurnal akuntansi yang integrated.
Meskipun begitu, investasi aplikasi Jurnal akuntansi dari awal tidak pernah salah, mau berapa kecilpun perusahaan Anda sekarang.
Sering kali apabila file Excel ini perlu dibagikan ke orang lain untuk di update secara bersamaan, ada kemungkinan versinya saling timpa tindih karena kita tidak tahu pasti versi terbaru Excel ini yang mana, mengakibatkan data transaksi bisa hilang.
Fungsi dari aplikasi Jurnal akuntansi sendiri adalah sebuah alat digital untuk mencatat transaksi dan menghasilkan laporan keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.
Semua kegiatan di dalam perusahaan yang berhubungan dengan keuangan (dan tentunya akan menyebabkan terjadinya penjurnalan), perlu di rekam dengan baik karena diperlukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan juga untuk kebutuhan Audit Trail.
Kegiatan apa saja yang perlu dilacak di dalam aplikasi Jurnal akuntansi? Tidak hanya keluar masuk kas, tetapi aplikasi Jurnal akuntansi minimal harus bisa mencatat transaksi dan nilai sebagai berikut:
- Keluar masuk kas / rekening bank
- Utang supplier dan piutang customer
- Penyusutan aset / aktiva tetap perusahaan
- Transaksi keluar masuk nilai persediaan barang
Dari fitur yang minimal yang telah saya sebutkan diatas, dapat menghasilkan laporan keuangan minimal seperti berikut:
- Laporan Neraca Bulanan/Tahunan (untuk mengetahui perkembangan aset perusahaan)
- Laporan Laba Rugi Bulanan (untuk mengetahui kerugian/keuntungan perusahaan setiap bulan)
- Laporan Arus Kas (untuk manajemen keuangan perusahaan)
Tentunya, aplikasi Jurnal akuntansi modern sudah mencakup jauh lebih banyak dari fitur yang saya sebutkan di atas. Bisa dibilang software accounting jaman sekarang adalah business software, karena sudah mencakup ke utang piutang dan inventory stock juga.
Lihat daftar fitur lengkap Jurnal by Mekari di https://www.jurnal.id/id/ untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang fitur yang bisa Anda temukan di dalam aplikasi Jurnal akuntansi modern.
Penyebab Aplikasi Jurnal akuntansi Gagal Implementasi
Mungkin Anda sudah pernah mendengar dari teman kalau aplikasi Jurnal akuntansi yang mereka gunakan kurang cocok, artinya penerapannya tidak sesuai harapan.
Biasanya vendor aplikasi Jurnal akuntansi yang selalu dikambing hitamkan sebagai alasan softwarenya tidak jalan di perusahan mereka.
Tentu kalau sebenarnya kekurangannya di pihak perusahaan teman Anda, dia tidak akan langsung mengakuinya. Memang bisa seperti itu?
Ini adalah beberapa observasi saya ke perusahaan yang tidak berhasil implementasi aplikasi Jurnal akuntansi.
1. Memilih Paket yang Tidak Sesuai Dengan Ukuran Perusahaan
Apabila badan Anda berukuran Medium, apakah Anda akan nyaman apabila memakai baju berukuran Small atau XL? Tentu tidak. Apabila kekecilan, Anda akan merasa kesempitan dan tidak nyaman. Apabila kebesaran, Anda merasa berat untuk bergerak.
Begitu juga dengan pemilihan paket aplikasi Jurnal akuntansi. Software yang murah tapi terlalu simple tidak bisa memenuhi kebutuhan operasional perusahaan Anda, akhirnya banyak yang dilakukan semi-manual. Begitu juga software yang terlalu lengkap dan rumit mungkin belum siap digunakan SDM yang Anda miliki sekarang.
2. Persiapan Data yang Lama
Biasanya ini terjadi di perusahaan yang kekurangan orang. Itu salah satu alasan mengapa mereka mencari aplikasi Jurnal akuntansi yang bisa meningkatkan efisiensi para stafnya.
Sayangnya, saking sibuknya para karyawan tersebut, mereka tidak sempat mempersiapkan data untuk dimasukkan ke dalam sistem.
Efeknya apa? Efeknya ke jangka waktu implementasi yang seharusnya bisa diselesaikan dalam 3 bulan menjadi 6 bulan bahkan 1 tahun.
Sebenarnya ini dapat diselesaikan dengan mudah. Biasanya saya menganjurkan untuk mencari murid PKL atau intern yang dapat membantu dalam pengumpulan data dan melakukan data-entry pada saat tahap implementasi.
3. Infrastruktur Kantor yang Kurang Memadai
Selalu cek ke vendor aplikasi Jurnal akuntansi Anda untuk spesifikasi server dan komputer yang diperlukan untuk mengakses program dengan lancar.
Menggunakan komputer dengan kecepatan pas-pasan dan juga jaringan LAN/Wifi kantor yang lemot akan membuat user frustasi dan malas menggunakan software. Masalah ini biasanya tidak akan dilaporkan langsung ke manajemen dan efeknya akan menghambat penerapan aplikasi Jurnal akuntansi.
4. Tidak Mengatur Waktu Kerja Team Dengan Baik
Implementasi aplikasi Jurnal akuntansi baru memerlukan waktu yang lumayan lama. Apabila dilihat secara realistis, perusahaan UKM memerlukan 1 bulan, menengah 3 â 6 bulan dan perusahaan besar 1 tahun keatas.
Sementara implementasi berjalan, karyawan perusahaan tetap memiliki kegiatan hariannya masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Apabila tidak memblokir waktu setiap hari untuk implementasi software, PR yang perlu diselesaikan di dalam software tidak akan dikerjakan.
5. Menggunakan Jasa Freelance
Saya sangat salut dengan kemampuan freelance programmer yang dapat membangun software custom dari nol dengan sendirinya, tetapi saya tidak berani merekomendasikan Anda untuk menggunakan jasa freelance tersebut.
Untuk membuat sistem yang integrated dan dapat mengcover seluruh operasional bisnis Anda, seorang diri tidak mungkin cukup cepat dalam pembuatannya.
Seringkali saya mendengar progress yang lambat dan jadinya setengah-setengah. Setelah 2 tahun, apabila ada bug yang ditemukan, freelance programmer tersebut sudah sulit dihubungi.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Apa Saja Kelebihan Memakai Payroll Software Indonesia?
-
Manfaat Penerapan Teknologi Attendance Management untuk Perusahaan
-
Mampu Mengatur Karyawan Secara Efektif, Ini 7 Keunggulan Aplikasi Absen Online Lainnya
-
Software Attendance Management Bahasa Indonesia Sebagai Solusi Absensi Online
-
Mengenal Aplikasi Inventaris Barang: Pengertian, Cara Mengelola dan Rekomendasinya
-
4 Keuntungan Menggunakan Aplikasi Gajian Online untuk Memudahkan Pekerjaan HRD
-
Manfaat Menggunakan Buku Kas pada Bisnis dan Cara Membuatnya
-
Ingin Memulai Bisnis? Yuk, Kenalan dengan Invoice Generator
-
5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Payroll Software untuk UKM
-
Mengenal Aplikasi Keuangan Perusahaan Serta Manfaat & Kegunaannya