Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk kerap menjadi sorotan netizen di media sosial, pasalnya bos Tesla dan SpaceX ini sering memiliki cara berpikir yang tak biasa. Seperti bagaimana ia berdebat dengan kepala badan antariksa Rusia.
Dmitry Olegovich Rogozin, bos badan antariksa Rusia berdebat dengan Elon Musk di Twitter yang mendapatkan banyak sorotan netizen.
Dalam perdebatan di Twitter, ia berbicara tentang kematian; dan mengaku tak keberatan masuk neraka saat ditanya tentang pencipta alam semesta.
Kehebohan itu bermula saat Rozogin menuding Elon Musk, lewat layanan internet Starlink, telah membantu para pejuang Ukraina yang oleh Rusia dituding sebagai simpatisan Nazi.
Baca Juga
Musk memang menyediakan layanan internet Starlink untuk para pejuang Ukraina yang negaranya diinvasi Rusia sejak Februari lalu.
"Elon Musk terlibat dengan memasok peralatan komunikasi untuk pasukan fasis di Ukraina. Untuk itu, Elon, kamu akan diadili seperti orang dewasa," tulis Rogozin.
Musk tampaknya menanggapi hal ini sebagai ancaman. Ia kemudian menanggapinya dengan cuitan bernada candaan.
"Jika saya mati secara misterius, maka senang sudah mengenal kalian semua," cuit Elon Musk kepada lebih dari 91 juta follower-nya.
Cuitan soal kematian itu ditanggapi ratusan ribu kali, baik dalam bentuk retweet, like hingga quote tweets. Salah satu tanggapan yang menarik perhatian Musk adalah tawaran dari seorang pengguna Twitter bercentang biru asal Arab Saudi.
"Kamu tidak akan mati sebelum waktumu tiba Elon," tulis pemilik akun Almisehal tersebut.
"Saya penasaran akan satu hal: sebagai seorang jenius, sudahkah kamu tahu bahwa ada pencipta agung atas alam semesta? Jika sudah, pastikan kamu mengakuinya sebelum detak jantung penghabisan. Terberkatilah kamu," tulis pengguna Twitter tersebut.
Elon Musk, tak lama kemudian, menjawab langsung cuitan pemilik akun Almisehal itu.
"Terima kasih untuk berkatnya. Tetapi enggak apa-apa masuk neraka, jika itu memang nasib saya, karena mayoritas manusia yang pernah dilahirkan akan berada di neraka," tulis dia.
Cuitan Elon Musk tentang neraka itu segera memantik beragam dan ribuan reaksi. Banyak di antaranya yang mendorong Musk untuk percaya pada Tuhan, ada pula yang mendukung Musk dan tak ketinggalan ada juga mereka yang berdebat soal agama yang paling benar di bagian reply.
Itulah jawab Elon Musk soal kematian, ia mengaku tak apa-apa masuk neraka karena menganggap di sana manyoritas orang akan berada. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Iklan Jadul Paket Wisata ke Bali 1967, Netizen: Seandainya Ada Mesin Waktu
- Super Padat, Kondisi Gerbong Kereta Tahun 2001 di Foto Ini Bikin Elus Dada
- Ukuran Thumbnail Video YouTube dalam Pixels
- Cewek Cantik Pamer Foto Muda Sang Ibu, Netizen: Mirip Nike Ardilla
- Viral Kucing Oren Jilati Ketiak Pria Ini, Netizen: Dikira Ikan Asin
- Geger Lihat Petugas Pom Bensin Pakai Seragam Begini, Netizen Minta Info Lokasi
- Cara Membuat CV di LinkedIn, Simpel Nggak Pakai Ribet
- Soroti Seragam Polisi di Surabaya Tahun 1924, Netizen: Lebih Gagah Dulu daripada Sekarang
- Ajak Pacar Cantik Asal Jepang Jalan-jalan, Pria Indonesia Ini Bikin Netizen Iri
- Nostalgia Suasana Perumahan Jaksel Tahun 1995, Netizen Cari Rumah Mewah di Sinetron Lawas Ini
Berita Terkait
-
Notes, Fitur Baru Twitter yang Mirip Blog
-
Bidan Muda Tulis Pesan Begini untuk Pria Berseragam, Netizen: Cringe Banget
-
Pria Disapa Begini Oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Netizen: Deg-degan Gue Lihatnya
-
Elon Musk Inginkan Twitter Meniru WeChat dan TikTok
-
Peringatan Bill Gates: NFT Berdiri di atas The Greater Fool Theory
-
6 Fakta Menarik Satelit Starlink Milik Elon Musk, Kapan Jangkau Indonesia?
-
Emak-emak Masak Spaghetti dengan Cara Begini, Netizen: Ditunggu Permintaan Maafnya Buk
-
Biasanya Tampil Kaku dan Tegas, Aksi Polisi Asyik Bercanda Begini Bikin Netizen Gemas
-
Kena Ejek Teman yang Pakai iPhone, Pengguna Android Bikin Balasan Menohok Ini
-
Foto Puan Maharani di Podium Formula E Jakarta 2022 Jadi Meme Kocak, Netizen: Siapa Bude-bude Ini?