Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah membuahkan perubahan di banyak sisi. Termasuk dalam dunia pendidikan, terlihat dari maraknya E-learning sebagai metode belajar era digital ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembelajaran secara online menggunakan e-learning semakin banyak diadaptasi dan dinikmati berbagai kalangan, tidak hanya anak sekolah.
Berdasarkan report digital April 2022 dari Hootsuite dan We Are Social, 80% di antara masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi. Nyaris separuh di antaranya, atau sekitar 44%, menggunakan internet untuk kebutuhan pembelajaran.
E-learning juga tidak hanya bagi pelajar dan mahasiswa, namun juga tersedia bagi berbagai kalangan yang ingin mempelajari suatu topik atau bidang untuk kebutuhan pekerjaan atau menambah skill. 40% dari 500 perusahaan top dunia pun memakai metode e-learning dalam program training mereka.
Baca Juga
-
GoSend Rilis Buku Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital
-
Virtual Career Fair Niagahoster, Penting Memahami Dunia Kerja Era Digital
-
Berbekal Media Sosial, Inilah Bisnis Menjanjikan di Era Digital
-
DANA Bisnis Bantu UMKM Adaptif dan Berkembang Optimal di Era Digital
Dilansir dari blog Niagahoster, kemudahan akses dan format e-learning yang beragam, menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang. Dari mulai video, dokumen berupa PDF, kuis, hingga tak sedikit yang mengemasnya dalam bentuk game yang menyenangkan.
Metode Video E-Learning Paling Diminati
Menurut Forbes, pasar e-learning secara global akan tumbuh hingga 325 miliar dolar pada tahun 2025, dua kali lipat dari pertumbuhannya selama satu dekade terakhir. Meskipun sudah digunakan oleh beberapa bidang, e-learning bertransformasi dengan pesat sejak pandemi pada 2020.
Metode belajar yang beradaptasi dengan era digital akan semakin banyak diminati. Terutama dengan konten yang menarik, dibuat dengan kreatif, dan interaktif seperti video maupun animasi.
Berdasarkan report digital April 2022, lebih dari separuh pengguna internet di Indonesia, atau sekitar 58,5%, menggunakan online video sebagai media pembelajaran.
Metode belajar e-learning menggunakan video dinilai cocok untuk generasi digital saat ini karena membuat mereka tertarik dan termotivasi untuk belajar, serta lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Metode video pun diadaptasi oleh beberapa layanan kursus online yang menggunakan Learning Management System (LMS). Beberapa di antaranya adalah Zenius, Udemy, dan Niagahoster Course. Perpaduan antara visual dan audio dari metode video membuat materi e-learning mudah dipahami dan dicerna.
Menjadi Bagian dalam Mencerdaskan Bangsa
Membangun Learning Management System (LMS) dengan konten-konten yang menarik juga menjadi keinginan para pengajar atau orang-orang yang memiliki pengetahuan lebih dalam bidang tertentu. Layanan kursus online yang mudah diakses akan membantu mencerdaskan bangsa.
Namun, dibutuhkan website dengan resource tinggi untuk membuat LMS yang mudah diakses oleh banyak orang dan mampu menampung materi-materi pembelajaran dalam berbagai format.
"Resource yang tinggi dibutuhkan oleh website e-learning agar website lebih cepat diakses, aman, dan tetap lancar meski digunakan oleh banyak orang untuk mengakses berbagai format materi," jelas Ficky Septian Ali, Product Manager Niagahoster.
Layanan Cloud Hosting Niagahoster yang memiliki resource tinggi sangat disarankan bagi pengguna yang ingin membangun website LMS sendiri dengan materi yang beragam. Cloud Hosting Niagahoster dapat memenuhi kebutuhan website agar performanya selalu cepat dan handal.
Terkini
- Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
- Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
- Capai 100 Juta Pengguna, Zoho Perkuat Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Kawasan Asia Pasifik
- Registrasi Local Media Summit 2023 Telah Dibuka, Pertemuan Tahunan Media Lokal se-Indonesia
- Sinergi Exabytes Indonesia dan EasyStore Targetkan 5.000 UMKM
- Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
- Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
- Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra
- Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?
- Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
Berita Terkait
-
Amankan Top Level Domain Website untuk Bisnis
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Niagahoster x KiriminAja: Tips Sukses Branding dengan Website
-
Manfaat Digital Marketing dalam Memulai Bisnis Jasa
-
Niagahoster: UMKM Harus Mengasah Kemampuan Digital Marketing
-
WordPress Insight Niagahoster, WooCommerce Permudah Buat Toko Online
-
Kunci Sukses Membangun Bisnis Online, Padukan Berbagai Platform
-
Apa Keuntungan Bisnis Online di Bulan Ramadhan?
-
Niagahoster: Pentingnya Memperhatikan Keamanan Digital
-
Niagahoster x KiriminAja Dorong Pebisnis Memaksimalkan Digital Marketing